Peneliti : Foriyani Subiyatningsih
Tanggal Penelitian : 01-01-2004
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemakaian bahasa remaja di dalam rubrik “Deteksi” surat kabar Jawa Pos yang meliputi ciri-ciri, gejala interferensi, dan campur kode. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar Jawa Pos dengan sampel bulan Agustus dan Oktober. Data penelitian ini berupa data tulis.
Penelitian ini mengungkapkan beberapa hal. Pertama, rubrik remaja “Deteksi” memiliki ciri-ciri fonologis berupa perubahan bunyi vokal /a/ menjadi /e/ pepet dan perubahan diftong menjadi monoftong akibat pengaruh bahasa Jawa dan penghilangan bunyi pada sejumlah kata. Kedua, ciri-ciri morfologis, antara lain memperlihatkan (a) pemakaian afiks N- yang sangat produktif dan sepadan dengan prefiks meN- dalam bahasa Indonesia, afiks ke-, -an, dan ke-an dipengaruhi oleh bahasa Jawa dan (b) pemakaian bentuk ulang bahasa Jawa. Ketiga, ciri-ciri sintaksis terungkap pada tataran frase dan klausa yang memperlihatkan pengaruh bahasa Jawa. Pemakaian kata (h)abis dan banget sebagai pewatas frase adjektival sangat produktif. Keempat, ciri-ciri leksikal ditandai oleh pemakaian sejumlah kata yang sangat khusus, seperti akronim dan singkatan. Kelima, gejala interferensi yang datang dari berbagai bahasa muncul pada tataran fonologi, morfologi, dan sintaksis. Keenam, campur kode terjadi dalam bentuk penyisipan kata bahasa Jawa, Betawi, dan Inggris, baik pada tataran kata, frase, maupun klausa.