• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Ungkapan Bahasa Jawa di Lingkungan Masyarakat Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Foriyani Subiyatningsih

Tanggal Penelitian : 01-01-2002

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mengungkap register yang digunakan oleh masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk menunjukkan adanya kekhasan. Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah buku-buku tentang penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Data penelitian ini berupa data tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang ditempuh melalui tiga metode operasional, yaitu studi pustaka, pengumpulan data, dan analisis data.

Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, ungkapan-ungkapan bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa lebih banyak berhubungan dengan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika, yakni nilai yang terkait dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kebendaan. Kedua, ungkapan yang mereka gunakan lebih banyak berbentuk metaforis, seperti kata majemuk, idiom, dan peribahasa. Ungkapan seperti ini dianggap memunyai daya retoris yang sangat tinggi untuk menyampaikan pesan moral etik kepada warganya dan masyarakat luas. Ketiga, ungkapan itu berfungsi sebagai sarana pengungkap nilai-nilai spiritual, moral, dan etik untuk mendidik umat.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Ungkapan Bahasa Jawa di Lingkungan Masyarakat Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Foriyani Subiyatningsih

    Tanggal Penelitian : 01-01-2002

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mengungkap register yang digunakan oleh masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk menunjukkan adanya kekhasan. Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah buku-buku tentang penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Data penelitian ini berupa data tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yang ditempuh melalui tiga metode operasional, yaitu studi pustaka, pengumpulan data, dan analisis data.

    Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, ungkapan-ungkapan bahasa Jawa yang digunakan oleh masyarakat penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa lebih banyak berhubungan dengan nilai-nilai spiritual, moral, dan etika, yakni nilai yang terkait dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kebendaan. Kedua, ungkapan yang mereka gunakan lebih banyak berbentuk metaforis, seperti kata majemuk, idiom, dan peribahasa. Ungkapan seperti ini dianggap memunyai daya retoris yang sangat tinggi untuk menyampaikan pesan moral etik kepada warganya dan masyarakat luas. Ketiga, ungkapan itu berfungsi sebagai sarana pengungkap nilai-nilai spiritual, moral, dan etik untuk mendidik umat.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa