Peneliti : Desti Retnowati
Tanggal Penelitian : 01-01-2005
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memperjelas kajian tentang redudansi karena selama ini sering terjadi kekeliruan ketentuan yang digunakan dalam menetapkan suatu bentuk ujaran redundan atau tidak. Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik dan semantik. Sumber data penelitian ini adalah iklan barang, jasa, atau gagasan yang ada di media massa cetak berbentuk majalah dalam masa edar tahun 1970-an, 1980-an, 1990-an, dan 2000-an. Majalah tersebut adalah Femina no.96 tahun 1976, Gadis no.17 Juli tahun 1988, Tempo no.41 Desember tahun 1990, dan Kartini no.2119 Agustus tahun 2004. Jumlah korpus data yang digunakan sebanyak 15 butir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode padan (referential methods) dan agih (distributional methods) dengan teknik catat, pisah atau pilah, wawancara, banding unsur langsung, resap, ulang, perluas, sisip, balik, ubah wujud, dan ganti.
Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, relasi makna, kebahasaan redudansi, dan karakteristik bahasa iklan yang diuraikan terdiri atas sinonim kata, antonim dan oposisi, polisemi dan ambiguitas, hiponim, hiponim dan hipernim, homonim, dan redudansi. Kedua, teks iklan yang efektif efisien terdiri atas subbab-subbab, yaitu redudansi pada judul (headline) teks iklan, redudansi pada badan (body copy) teks iklan, dan redudansi pada moto (slogan) teks iklan. Ketiga, karakteristik bahasa iklan ialah kurang sesuai dengan ragam baku dan kurang efisien serta efektif menurut tinjauan redudansi, kalimat efektif, dan bahasa Indonesia yang baik. Adapun kekurangefektivan dan kekurangefisienan menurut bidang periklanan didasarkan pada tinjauan cara persuasif, penghematan, dan bahasa Indonesia yang benar.