• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Wacana Bahasa Madura”. Laporan Penelitian Balai Bahasa Surabaya

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Abdul Syukur Ghazali, dkk.

Tanggal Penelitian : 01-01-2006

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wacana percakapan bahasa Madura yang mencakup elemen-elemen pembentuk wacana dan karakteristik setiap elemen serta mendeskripsikan kepaduan wacana percakapan bahasa Madura yang mencakup referensi, praanggapan, implikatur, dan inferensi. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana. Sumber data penelitian ini adalah penutur bahasa Madura. Data penelitian ini berupa data lisan sebagai data utama dan data tulis sebagai penunjangnya. Data lisan berupa percakapan bahasa Madura yang digunakan oleh penutur bahasa Madura, baik yang berupa monolog maupun dialog. Data tulis mencakup catatan mengenai partisipan, tempat, dan waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, teknik rekam, dan catat. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi, sajian, dan verifikasi.

Wacana bahasa Madura dalam penelitian ini dibicarakan dalam tiga bagian, yaitu struktur wacana bahasa Madura, penanda kohesi bahasa Madura, dan analisis percakapan bahasa Madura. Struktur bahasa Madura terdiri atas struktur tubuh (segmen awal, inti, dan akhir) dan mekanisme pergantian wacana percakapan yang terdiri atas mekanisme pertanyaan—jawaban, pertanyaan—pertanyaan, pernyataan yang bermaksud permintaan dan pernyataan yang bermakna penolakan, pertanyaan-pertanyaan—jawaban, imperatif pertanyaan yang bermakna penolakan, imperatif—pernyataan, imperatif—pertanyaan, dan pernyataan-pernyataan mengandung implikatur. Penanda kohesi bahasa Madura terdiri atas penanda kohesi gramatikal dan penanda kohesi leksikal. Penanda kohesi gramatikal mencakup referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Penanda kohesi leksikal adalah reiterasi atau perulangan yang terdiri atas perulangan penuh, perulangan sebagian, kesinoniman, keantoniman, kehiponiman, kemeroniman, dan kolokasi. Analisis wacana mencakup pengetahuan tentang penutur bahasa Madura dan wacana dialogis bahasa Madura.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Balai
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Balai dituturkan masyarakat yang tinggal di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil ...
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Wacana Bahasa Madura”. Laporan Penelitian Balai Bahasa Surabaya

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Abdul Syukur Ghazali, dkk.

    Tanggal Penelitian : 01-01-2006

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wacana percakapan bahasa Madura yang mencakup elemen-elemen pembentuk wacana dan karakteristik setiap elemen serta mendeskripsikan kepaduan wacana percakapan bahasa Madura yang mencakup referensi, praanggapan, implikatur, dan inferensi. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana. Sumber data penelitian ini adalah penutur bahasa Madura. Data penelitian ini berupa data lisan sebagai data utama dan data tulis sebagai penunjangnya. Data lisan berupa percakapan bahasa Madura yang digunakan oleh penutur bahasa Madura, baik yang berupa monolog maupun dialog. Data tulis mencakup catatan mengenai partisipan, tempat, dan waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, teknik rekam, dan catat. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi, sajian, dan verifikasi.

    Wacana bahasa Madura dalam penelitian ini dibicarakan dalam tiga bagian, yaitu struktur wacana bahasa Madura, penanda kohesi bahasa Madura, dan analisis percakapan bahasa Madura. Struktur bahasa Madura terdiri atas struktur tubuh (segmen awal, inti, dan akhir) dan mekanisme pergantian wacana percakapan yang terdiri atas mekanisme pertanyaan—jawaban, pertanyaan—pertanyaan, pernyataan yang bermaksud permintaan dan pernyataan yang bermakna penolakan, pertanyaan-pertanyaan—jawaban, imperatif pertanyaan yang bermakna penolakan, imperatif—pernyataan, imperatif—pertanyaan, dan pernyataan-pernyataan mengandung implikatur. Penanda kohesi bahasa Madura terdiri atas penanda kohesi gramatikal dan penanda kohesi leksikal. Penanda kohesi gramatikal mencakup referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Penanda kohesi leksikal adalah reiterasi atau perulangan yang terdiri atas perulangan penuh, perulangan sebagian, kesinoniman, keantoniman, kehiponiman, kemeroniman, dan kolokasi. Analisis wacana mencakup pengetahuan tentang penutur bahasa Madura dan wacana dialogis bahasa Madura.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Balai
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Balai dituturkan masyarakat yang tinggal di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil ...
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Balai
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Balai dituturkan masyarakat yang tinggal di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil ...
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa