Peneliti : Abdul Syukur Ghazali, dkk.
Tanggal Penelitian : 01-01-2006
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan wacana percakapan bahasa Madura yang mencakup elemen-elemen pembentuk wacana dan karakteristik setiap elemen serta mendeskripsikan kepaduan wacana percakapan bahasa Madura yang mencakup referensi, praanggapan, implikatur, dan inferensi. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana. Sumber data penelitian ini adalah penutur bahasa Madura. Data penelitian ini berupa data lisan sebagai data utama dan data tulis sebagai penunjangnya. Data lisan berupa percakapan bahasa Madura yang digunakan oleh penutur bahasa Madura, baik yang berupa monolog maupun dialog. Data tulis mencakup catatan mengenai partisipan, tempat, dan waktu. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, teknik rekam, dan catat. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi, sajian, dan verifikasi.
Wacana bahasa Madura dalam penelitian ini dibicarakan dalam tiga bagian, yaitu struktur wacana bahasa Madura, penanda kohesi bahasa Madura, dan analisis percakapan bahasa Madura. Struktur bahasa Madura terdiri atas struktur tubuh (segmen awal, inti, dan akhir) dan mekanisme pergantian wacana percakapan yang terdiri atas mekanisme pertanyaan—jawaban, pertanyaan—pertanyaan, pernyataan yang bermaksud permintaan dan pernyataan yang bermakna penolakan, pertanyaan-pertanyaan—jawaban, imperatif pertanyaan yang bermakna penolakan, imperatif—pernyataan, imperatif—pertanyaan, dan pernyataan-pernyataan mengandung implikatur. Penanda kohesi bahasa Madura terdiri atas penanda kohesi gramatikal dan penanda kohesi leksikal. Penanda kohesi gramatikal mencakup referensi, substitusi, elipsis, dan konjungsi. Penanda kohesi leksikal adalah reiterasi atau perulangan yang terdiri atas perulangan penuh, perulangan sebagian, kesinoniman, keantoniman, kehiponiman, kemeroniman, dan kolokasi. Analisis wacana mencakup pengetahuan tentang penutur bahasa Madura dan wacana dialogis bahasa Madura.