• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Tokoh Perempuan dalam Cerpen-Cerpen Bali Karya A. Wiyat S. Ardhi

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Dra. Ni Putu Ekatini Negari, M.Hum.

Tanggal Penelitian : 01-06-2005

Dipublikasikan : TERBIT

Tahun Terbit : 2011

Abstrak :

Dengan semakin maraknya penerbitan karya sastra Bali modern, ada  satu terbitan yang menjadi perhatian penulis, yaitu sebuah buku yang berjudul Gending Girang Sisi Pekerisan (2000) karya A. Wiyat S. Ardhi. Buku tersebut merupakan buku antologi cerpen yang memuat lima buah cerpen Bali dan satu buah teks drama gong. Di antara kelima cerpen itu, empat buah cerpen merupakan cerpen pemenang sayembara. Kelima cerpen tersebut adalah sebagai berikut. (1)    “Toh” merupakan cerpen pemenang pertama sayembara mengarang cerpen  bahasa Bali dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra tahun 1989. (2)    “Kamben Poleng Maurab Getih” merupakan cerpen pemenang kedua  sayembara penulisan cerpen dalam rangka HUT ke-43 Bali Post tahun 1991. (3)    “Acintya” merupakan cerpen pemenang kedua sayembara mengarang cerpen berbahasa Bali pada Pesta Kesenian Bali XVII tahun 1995. (4)    “Bogolan” merupakan cerpen pemenang pertama mengarang cerpen berbahasa Bali pada Pesta Kesenian Bali XIX tahun 1997. (5)    Niaoi Sutiko. 

Kelima cerpen tersebut  sangat menarik perhatian penulis karena unsur tokoh perempuan dalam cerita sangat menonjol. Tidak kalah pentingnya bahwa cerpen-cerpen tersebut berfungsi bagi masyarakat Bali . Di samping itu, penelitian tentang tokoh perempuan dalam cerpen-cerpen Bali karya A. Wiyat S. Ardhi belum pernah dilakukan. Untuk itu, pada kesempatan ini dicoba untuk menganalisis cerpen-cerpen tersebut melalui unsur-unsur intrinsiknya yang meliputi unsur tema, alur, latar, dan tokoh. 

 
PENCARIAN TERKAIT

  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  • A. A. Pandji Tisna
    A. A. Pandji Tisna mempunyai nama lengkap Anak Agung Nyoman Pandji Tisna. Ia lahir tanggal 11 Februari 1908 dan meninggal dunia tanggal 2 Juni 1978 di Buleleng, Singaraja, Bali. A.A. Pandji Tisna ...
  • A. Bastari Asnin
    A. Bastari Asnin, sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin, lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 29 Agustus 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 November ...
  • A. Damhoeri
    A. Damhoeri yang dikenal sebagai pengarang novel Mentjari Djodoh (1935) dan Depok Anak Pagai (1935) dilahirkan di Desa Batu Payung, Kecamatan Perwakilan Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, ...
  • A.M.Dg. Myala
    A.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Tokoh Perempuan dalam Cerpen-Cerpen Bali Karya A. Wiyat S. Ardhi

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Dra. Ni Putu Ekatini Negari, M.Hum.

    Tanggal Penelitian : 01-06-2005

    Dipublikasikan : TERBIT

    Tahun Terbit : 2011

    Abstrak :

    Dengan semakin maraknya penerbitan karya sastra Bali modern, ada  satu terbitan yang menjadi perhatian penulis, yaitu sebuah buku yang berjudul Gending Girang Sisi Pekerisan (2000) karya A. Wiyat S. Ardhi. Buku tersebut merupakan buku antologi cerpen yang memuat lima buah cerpen Bali dan satu buah teks drama gong. Di antara kelima cerpen itu, empat buah cerpen merupakan cerpen pemenang sayembara. Kelima cerpen tersebut adalah sebagai berikut. (1)    “Toh” merupakan cerpen pemenang pertama sayembara mengarang cerpen  bahasa Bali dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra tahun 1989. (2)    “Kamben Poleng Maurab Getih” merupakan cerpen pemenang kedua  sayembara penulisan cerpen dalam rangka HUT ke-43 Bali Post tahun 1991. (3)    “Acintya” merupakan cerpen pemenang kedua sayembara mengarang cerpen berbahasa Bali pada Pesta Kesenian Bali XVII tahun 1995. (4)    “Bogolan” merupakan cerpen pemenang pertama mengarang cerpen berbahasa Bali pada Pesta Kesenian Bali XIX tahun 1997. (5)    Niaoi Sutiko. 

    Kelima cerpen tersebut  sangat menarik perhatian penulis karena unsur tokoh perempuan dalam cerita sangat menonjol. Tidak kalah pentingnya bahwa cerpen-cerpen tersebut berfungsi bagi masyarakat Bali . Di samping itu, penelitian tentang tokoh perempuan dalam cerpen-cerpen Bali karya A. Wiyat S. Ardhi belum pernah dilakukan. Untuk itu, pada kesempatan ini dicoba untuk menganalisis cerpen-cerpen tersebut melalui unsur-unsur intrinsiknya yang meliputi unsur tema, alur, latar, dan tokoh. 

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  • A. A. Pandji Tisna
    A. A. Pandji Tisna mempunyai nama lengkap Anak Agung Nyoman Pandji Tisna. Ia lahir tanggal 11 Februari 1908 dan meninggal dunia tanggal 2 Juni 1978 di Buleleng, Singaraja, Bali. A.A. Pandji Tisna ...
  • A. Bastari Asnin
    A. Bastari Asnin, sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin, lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 29 Agustus 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 November ...
  • A. Damhoeri
    A. Damhoeri yang dikenal sebagai pengarang novel Mentjari Djodoh (1935) dan Depok Anak Pagai (1935) dilahirkan di Desa Batu Payung, Kecamatan Perwakilan Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, ...
  • A.M.Dg. Myala
    A.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ...
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  • A. A. Pandji Tisna
    A. A. Pandji Tisna mempunyai nama lengkap Anak Agung Nyoman Pandji Tisna. Ia lahir tanggal 11 Februari 1908 dan meninggal dunia tanggal 2 Juni 1978 di Buleleng, Singaraja, Bali. A.A. Pandji Tisna ...
  • A. Bastari Asnin
    A. Bastari Asnin, sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin, lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 29 Agustus 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 November ...
  • A. Damhoeri
    A. Damhoeri yang dikenal sebagai pengarang novel Mentjari Djodoh (1935) dan Depok Anak Pagai (1935) dilahirkan di Desa Batu Payung, Kecamatan Perwakilan Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, ...
  • A.M.Dg. Myala
    A.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa