• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Citra Perempuan dalam Novel Putri Karya Putu Wijaya: Kritik Sastra Feminis

Kategori: Penelitian Sastra

 

Peneliti : Arriyanti, S.S.

Tanggal Penelitian : 15-01-2005

Dipublikasikan : TERBIT

Abstrak :

Apa yang diuraikan dalam penelitian ini merupakan upaya untuk mengungkapkan citra perempuan dengan memanfaatkan kaca mata feminis. Ada beberapa persoalan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini. Pertama, bagaimanakah gambaran mengenai gagasan tentang perempuan yang terungkap dalam novel Putri? Kedua, mengapakah gagasan seperti itu muncul dari tokoh yang ada dalam novel tersebut? Ketiga, seperti apakah sebenarnya citra perempuan yang tergambar dalam novel Putri? Keempat, bagaimanakah penggambaran kehidupan perempuan Bali dalam novel Putri? Kelima, bagaimanakah pandangan pengarang terhadap persoalan perempuan? Pertanyaan-pertanyaan yang terurai dalam masalah penelitian tersebut akan mengarahkan peneliti pada jawaban mengenai persoalan perempuan yang terungkap di dalam novel. Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa citra perempuan yang terlihat di dalam novel merupakan citra perempuan Bali, khususnya, dan perempuan Indonesia umumnya, yang hidup dalam masyarakat yang patriarkat. Bagaimana sebuah masyarakat yang patriarkat memperlakukan perempuan dapat dilihat dari pengamatan terhadap novel tersebut. Selain itu, bagaimana perempuan menyikapi kondisi tersebut juga dapat diamati.

 

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • PUTRI MANDALIKE
    Suku : SASAK Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lombok Tengah Putri Mandalike bercerita tentang pengorbanan dengan membuang dirke laut karena ...
  • Putu Wijaya
    Putu Wijaya dikenal sebagai novelis, cerpenis, dramawan, dan wartawan. Ia lahir tanggal 11 April 1944 di Puri Anom, Tabanan, Bali. Nama lengkapnya adalah I Gusti Ngurah Putu Wijaya. Dari namanya ...
  • Tak Putus Dirundung Malang
    Tak Putus Dirundung Malang merupakan novel yang dikarang oleh Sutan Takdir Alisjahbana. Novel itu pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1929. Novel ini dicetak ulang beberapa kali oleh ...
  • Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus
    Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus merupakan sebuah buku kumpulan sajak karya Chairil Anwar yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah "Kerikil Tajam" dan yang kedua adalah ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Citra Perempuan dalam Novel Putri Karya Putu Wijaya: Kritik Sastra Feminis

    Kategori: Penelitian Sastra

     

    Peneliti : Arriyanti, S.S.

    Tanggal Penelitian : 15-01-2005

    Dipublikasikan : TERBIT

    Abstrak :

    Apa yang diuraikan dalam penelitian ini merupakan upaya untuk mengungkapkan citra perempuan dengan memanfaatkan kaca mata feminis. Ada beberapa persoalan yang akan diungkapkan dalam penelitian ini. Pertama, bagaimanakah gambaran mengenai gagasan tentang perempuan yang terungkap dalam novel Putri? Kedua, mengapakah gagasan seperti itu muncul dari tokoh yang ada dalam novel tersebut? Ketiga, seperti apakah sebenarnya citra perempuan yang tergambar dalam novel Putri? Keempat, bagaimanakah penggambaran kehidupan perempuan Bali dalam novel Putri? Kelima, bagaimanakah pandangan pengarang terhadap persoalan perempuan? Pertanyaan-pertanyaan yang terurai dalam masalah penelitian tersebut akan mengarahkan peneliti pada jawaban mengenai persoalan perempuan yang terungkap di dalam novel. Dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa citra perempuan yang terlihat di dalam novel merupakan citra perempuan Bali, khususnya, dan perempuan Indonesia umumnya, yang hidup dalam masyarakat yang patriarkat. Bagaimana sebuah masyarakat yang patriarkat memperlakukan perempuan dapat dilihat dari pengamatan terhadap novel tersebut. Selain itu, bagaimana perempuan menyikapi kondisi tersebut juga dapat diamati.

     

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • PUTRI MANDALIKE
    Suku : SASAK Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lombok Tengah Putri Mandalike bercerita tentang pengorbanan dengan membuang dirke laut karena ...
  • Putu Wijaya
    Putu Wijaya dikenal sebagai novelis, cerpenis, dramawan, dan wartawan. Ia lahir tanggal 11 April 1944 di Puri Anom, Tabanan, Bali. Nama lengkapnya adalah I Gusti Ngurah Putu Wijaya. Dari namanya ...
  • Tak Putus Dirundung Malang
    Tak Putus Dirundung Malang merupakan novel yang dikarang oleh Sutan Takdir Alisjahbana. Novel itu pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1929. Novel ini dicetak ulang beberapa kali oleh ...
  • Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus
    Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus merupakan sebuah buku kumpulan sajak karya Chairil Anwar yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah "Kerikil Tajam" dan yang kedua adalah ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • PUTRI MANDALIKE
    Suku : SASAK Genre : Cerita Rakyat Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Barat Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lombok Tengah Putri Mandalike bercerita tentang pengorbanan dengan membuang dirke laut karena ...
  • Putu Wijaya
    Putu Wijaya dikenal sebagai novelis, cerpenis, dramawan, dan wartawan. Ia lahir tanggal 11 April 1944 di Puri Anom, Tabanan, Bali. Nama lengkapnya adalah I Gusti Ngurah Putu Wijaya. Dari namanya ...
  • Tak Putus Dirundung Malang
    Tak Putus Dirundung Malang merupakan novel yang dikarang oleh Sutan Takdir Alisjahbana. Novel itu pertama kali diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1929. Novel ini dicetak ulang beberapa kali oleh ...
  • Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus
    Kerikil Tajam dan yang Terempas dan yang Putus merupakan sebuah buku kumpulan sajak karya Chairil Anwar yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama adalah "Kerikil Tajam" dan yang kedua adalah ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa