• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

HETERONORMATIVITAS DALAM NOVEL LELAKI TERINDAH KARYA ANDREI AKSANA

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum

Tanggal Penelitian :

Dipublikasikan : TERBIT

Tahun Terbit : 2012

Abstrak :

Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi adat ketimuran, masyarakat Indonesia juga mengamini nilai-nilai heteronormativitas. Homoseksual—yang tidak dapat dimungkiri telah ada sejak dahulu—dianggap keluar dari nilai tersebut. Pelakunya dianggap melawan takdir dan mendapat diskriminasi bahkan penolakan dari masyarakat. Kurangnya informasi mengenai seksualitas, terutama homoseksualitas, semakin menyudutkan kaum homoseks sehingga terciptalah stigma terhadap mereka. Homoseks dianggap immoral karena seksualitasnya yang non-normatif. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan ketidakadilan terhadap kaum minoritas seksual. Sastra sebagai ekspresi sebuah masyarakat mencoba mengungkapkan hal tersebut. Menurut Luxemburg dkk. (1984: 23), sastra dianggap sebagai suatu gejala sosial sehingga sastra yang ditulis pada kurun waktu tertentu langsung berkaitan dengan norma-norma dan adat-istiadat zaman itu. Oleh karena itu, beberapa karya sastra mencoba membicarakan isu homoseksualitas untuk memperlihatkan kehidupan homoseks yang selalu mendapat label negatif. Dalam makalah ini, dibahas mengenai isu heteronormativitas yang selalu bersinggungan dengan isu homoseksualitas dalam novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan unsur-unsur heteronormativitas yang dipertentangkan dengan homoseksualitas di dalam novel tersebut.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Karya Bhakti
    Karya Bhakti merupakan nama surat kabar yang terbit pertama kali pada tanggal 17 Februari 1980 yang diprakasai oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Surat kabar ini berawal dari proyek Koran Masuk Desa ...
  • HIBRIDITAS DAN POLITIK TUBUH DALAM NOVEL NAMAKU MATA HARI KARYA REMY SILADO: SEBUAH TINJAUAN POSKOLONIAL
    Peneliti : Dwi Oktarina , S.S Tanggal Penelitian : Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2014 Abstrak :Penelitian ini menggali aspek hibriditas dan ambivalensi yang terjadi pada tokoh Mata Hari ...
  • AKTUALITAS CERITA DAN NILAI MORAL NOVELET "MADRE" SEBAGAI SASTRA POPULER DALAM BUKU MADRE KARYA DEE
    Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum Tanggal Penelitian : Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2012 Abstrak :Peristiwa Reformasi 1998 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek ...
  • Refleksi Sosiokultural Masyarakat Minangkabau dalam Novel
    Peneliti : Arriyanti Tanggal Penelitian : 05-06-2003 Abstrak :Penelitian ini mengungkapkan refleksi sosiokultural masyarakat Minangkabau yang ada di dalam novel karya Wisran Hadi. Hal tersebut ...
  • Profil Wanita dalam Novel Namaku Hiroko Karya NH Dini
    Peneliti : Krisnawati Tanggal Penelitian : 05-06-2003 Abstrak :-
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    HETERONORMATIVITAS DALAM NOVEL LELAKI TERINDAH KARYA ANDREI AKSANA

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum

    Tanggal Penelitian :

    Dipublikasikan : TERBIT

    Tahun Terbit : 2012

    Abstrak :

    Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi adat ketimuran, masyarakat Indonesia juga mengamini nilai-nilai heteronormativitas. Homoseksual—yang tidak dapat dimungkiri telah ada sejak dahulu—dianggap keluar dari nilai tersebut. Pelakunya dianggap melawan takdir dan mendapat diskriminasi bahkan penolakan dari masyarakat. Kurangnya informasi mengenai seksualitas, terutama homoseksualitas, semakin menyudutkan kaum homoseks sehingga terciptalah stigma terhadap mereka. Homoseks dianggap immoral karena seksualitasnya yang non-normatif. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan ketidakadilan terhadap kaum minoritas seksual. Sastra sebagai ekspresi sebuah masyarakat mencoba mengungkapkan hal tersebut. Menurut Luxemburg dkk. (1984: 23), sastra dianggap sebagai suatu gejala sosial sehingga sastra yang ditulis pada kurun waktu tertentu langsung berkaitan dengan norma-norma dan adat-istiadat zaman itu. Oleh karena itu, beberapa karya sastra mencoba membicarakan isu homoseksualitas untuk memperlihatkan kehidupan homoseks yang selalu mendapat label negatif. Dalam makalah ini, dibahas mengenai isu heteronormativitas yang selalu bersinggungan dengan isu homoseksualitas dalam novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan unsur-unsur heteronormativitas yang dipertentangkan dengan homoseksualitas di dalam novel tersebut.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Karya Bhakti
    Karya Bhakti merupakan nama surat kabar yang terbit pertama kali pada tanggal 17 Februari 1980 yang diprakasai oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Surat kabar ini berawal dari proyek Koran Masuk Desa ...
  • HIBRIDITAS DAN POLITIK TUBUH DALAM NOVEL NAMAKU MATA HARI KARYA REMY SILADO: SEBUAH TINJAUAN POSKOLONIAL
    Peneliti : Dwi Oktarina , S.S Tanggal Penelitian : Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2014 Abstrak :Penelitian ini menggali aspek hibriditas dan ambivalensi yang terjadi pada tokoh Mata Hari ...
  • AKTUALITAS CERITA DAN NILAI MORAL NOVELET "MADRE" SEBAGAI SASTRA POPULER DALAM BUKU MADRE KARYA DEE
    Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum Tanggal Penelitian : Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2012 Abstrak :Peristiwa Reformasi 1998 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek ...
  • Refleksi Sosiokultural Masyarakat Minangkabau dalam Novel
    Peneliti : Arriyanti Tanggal Penelitian : 05-06-2003 Abstrak :Penelitian ini mengungkapkan refleksi sosiokultural masyarakat Minangkabau yang ada di dalam novel karya Wisran Hadi. Hal tersebut ...
  • Profil Wanita dalam Novel Namaku Hiroko Karya NH Dini
    Peneliti : Krisnawati Tanggal Penelitian : 05-06-2003 Abstrak :-
  • Karya Bhakti
    Karya Bhakti merupakan nama surat kabar yang terbit pertama kali pada tanggal 17 Februari 1980 yang diprakasai oleh Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Surat kabar ini berawal dari proyek Koran Masuk Desa ...
  • HIBRIDITAS DAN POLITIK TUBUH DALAM NOVEL NAMAKU MATA HARI KARYA REMY SILADO: SEBUAH TINJAUAN POSKOLONIAL
    Peneliti : Dwi Oktarina , S.S Tanggal Penelitian : Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2014 Abstrak :Penelitian ini menggali aspek hibriditas dan ambivalensi yang terjadi pada tokoh Mata Hari ...
  • AKTUALITAS CERITA DAN NILAI MORAL NOVELET "MADRE" SEBAGAI SASTRA POPULER DALAM BUKU MADRE KARYA DEE
    Peneliti : Prima Hariyanto, S.Hum Tanggal Penelitian : Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2012 Abstrak :Peristiwa Reformasi 1998 telah membawa dampak yang cukup besar dalam berbagai aspek ...
  • Refleksi Sosiokultural Masyarakat Minangkabau dalam Novel
    Peneliti : Arriyanti Tanggal Penelitian : 05-06-2003 Abstrak :Penelitian ini mengungkapkan refleksi sosiokultural masyarakat Minangkabau yang ada di dalam novel karya Wisran Hadi. Hal tersebut ...
  • Profil Wanita dalam Novel Namaku Hiroko Karya NH Dini
    Peneliti : Krisnawati Tanggal Penelitian : 05-06-2003 Abstrak :-
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa