• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 
Dayak Pos   (2000-...)
Kategori: Media Penyebar/Penerbit Sastra

 

Dayak Pos adalah salah satu surat kabar yang sangat konsisten dalam mengangkat dan memajukan karya sastra Kalimantan Tengah. Sejak berdiri tahun 2000 silam, Harian Umum ini telah memomulerkan karya-karya penyair Kalteng. Selain memuat kamus Bahasa Dayak Ngaju, terdapat pula rubrik pojok sastra, isinya berupa sajak yang diterbitkan setiap harinya. Ada pula rubrik "penyang belum"yang berarti kekuatan hidup. Rubrik itu berisi cerita rakyat dalam bahasa Dayak Ngaju. "Cerpen dan pepatah pujangga" juga menjadi rubrik rutin.

Harian yang didirikan di Pahandut, Palangkaraya pada tanggal 17 Juli 2000 itu memiliki moto "membangun demokrasi rakyat, karena rakyat kami ada". Selain itu harian Dayak Pos juga mematri semangat Tjilik Riwut "tak ada rotan akar pun jadi" sejak awal berdirinya. Dayak Pos ingin memberikan kontribusi untuk pembangunan Kalteng dari ketertinggalannya dari daerah lain serta memotivasi masyarakat Kalteng untuk gemar membaca.

Pada awalnya Dayak Pos didirikan dan dikelola oleh Yayasan Damai Sejahtera dan didukung percetakan PT Tanjung Nyahu Mitra Raya. Pada waktu itu Dayak Pos hanya terbit dengan delapan halaman. Dari yayasan, Dayak Pos menjadi PT Dayak Kalteng Sejahtera Pers. Dayak Pos pun mulai menambah halamannya menjadi duabelas halaman pada tahun 2005. Sejak tahun 2006 Dayak Pos telah terbit 16 halaman. Sebagai koran lokal, Dayak Pos ingin membuktikan bahwa koran lokal pun mampu bersaing dan bermitra dengan media lain.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Dayak Baream
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Baream dituturkan oleh masyarakat di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Bara Injey
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Bara Injey dituturkan oleh masyarakat di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil ...
  • Dayak Kapuas
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Kapuas dituturkan oleh masyarakat di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Ngaju
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Ngaju merupakan bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah. Penutur bahasa tersebut dapat dijumpai hampir di sepanjang daerah ...
  • Dayak Pulau Telo
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Pulau Telo dituturkan oleh masyarakat di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.Berdasarkan hasil penghitungan ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     
    Dayak Pos   (2000-...)
    Kategori: Media Penyebar/Penerbit Sastra

     

    Dayak Pos adalah salah satu surat kabar yang sangat konsisten dalam mengangkat dan memajukan karya sastra Kalimantan Tengah. Sejak berdiri tahun 2000 silam, Harian Umum ini telah memomulerkan karya-karya penyair Kalteng. Selain memuat kamus Bahasa Dayak Ngaju, terdapat pula rubrik pojok sastra, isinya berupa sajak yang diterbitkan setiap harinya. Ada pula rubrik "penyang belum"yang berarti kekuatan hidup. Rubrik itu berisi cerita rakyat dalam bahasa Dayak Ngaju. "Cerpen dan pepatah pujangga" juga menjadi rubrik rutin.

    Harian yang didirikan di Pahandut, Palangkaraya pada tanggal 17 Juli 2000 itu memiliki moto "membangun demokrasi rakyat, karena rakyat kami ada". Selain itu harian Dayak Pos juga mematri semangat Tjilik Riwut "tak ada rotan akar pun jadi" sejak awal berdirinya. Dayak Pos ingin memberikan kontribusi untuk pembangunan Kalteng dari ketertinggalannya dari daerah lain serta memotivasi masyarakat Kalteng untuk gemar membaca.

    Pada awalnya Dayak Pos didirikan dan dikelola oleh Yayasan Damai Sejahtera dan didukung percetakan PT Tanjung Nyahu Mitra Raya. Pada waktu itu Dayak Pos hanya terbit dengan delapan halaman. Dari yayasan, Dayak Pos menjadi PT Dayak Kalteng Sejahtera Pers. Dayak Pos pun mulai menambah halamannya menjadi duabelas halaman pada tahun 2005. Sejak tahun 2006 Dayak Pos telah terbit 16 halaman. Sebagai koran lokal, Dayak Pos ingin membuktikan bahwa koran lokal pun mampu bersaing dan bermitra dengan media lain.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Dayak Baream
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Baream dituturkan oleh masyarakat di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Bara Injey
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Bara Injey dituturkan oleh masyarakat di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil ...
  • Dayak Kapuas
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Kapuas dituturkan oleh masyarakat di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Ngaju
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Ngaju merupakan bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah. Penutur bahasa tersebut dapat dijumpai hampir di sepanjang daerah ...
  • Dayak Pulau Telo
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Pulau Telo dituturkan oleh masyarakat di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Baream
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Baream dituturkan oleh masyarakat di Desa Bajuh, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Bara Injey
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Bara Injey dituturkan oleh masyarakat di Desa Kota Baru, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil ...
  • Dayak Kapuas
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Kapuas dituturkan oleh masyarakat di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan hasil penghitungan ...
  • Dayak Ngaju
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Ngaju merupakan bahasa yang dituturkan oleh sebagian besar penduduk Kalimantan Tengah. Penutur bahasa tersebut dapat dijumpai hampir di sepanjang daerah ...
  • Dayak Pulau Telo
    Provinsi Kalimantan Tengah Bahasa Dayak Pulau Telo dituturkan oleh masyarakat di Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.Berdasarkan hasil penghitungan ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa