Cok Sawitri lahir di Sidemen, Karangasem, Bali, 1 September 1968. Selain menulis cerpen, ia juga menulis puisi dan esai. Cok Sawitri yang juga bermain teater ini adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan kini bertugas di Kabupaten Badung, Bali.
Karya-karyanya berupa puisi, cerpen, artikel, features dimuat di berbagai media, seperti Bali Post, Bali Echo, Nusa Tenggara, Lalitudes, jurnal Kalam, Kompas, Gatra, dan The Jakarta Post.
Karya yang sudah diterbitkan antara lain termuat dalam buku Teh Ginseng (Kumpulan Puisi bersama Sanggar Minum Kopi Bali, 1992); Negeri Bayang-Bayang; Antologi Puisi, Geguritan dan Cerpen (Yayasan Seni Surabaya, 1996); Bali Behind The Seen (Kumpulan Puisi, 1992); cerpen Rahim dalam Mata Yang Indah: Kumpulan Cerpen Terbaik Kompas 2001 (Penerbit Buku Kompas, 2001), dan naskah monolog Aku Bukan Perempuan Lagi (2004), Tantri (2011, novel).
Ia juga pernah tercatat sebagai kontributor untuk Bali in Living Two Worlds (2002) dan Bali Rediscovered (2004). Di samping sebagai penyair dan cerpenis, Cok Sawitri sering diundang menjadi juri lomba teater maupun lomba baca dan menulis puisi.