Faisal Baraas penyair, cerpenis, dan novelis yang berprofesi sebagai dokter ini lahir tanggal 16 Agustus 1947 di desa Loloan Barat, Negara, Jembrana, Bali. Kegemarannya membaca sejak kecil menghantarkannya menjadi penulis karya kreatif. Tulisan pertamanya berupa puisi dimuat di ruang "Benteng Muda" pada harian Suluh Marhaen edisi Bali. Dari aktivitas menulis yang dirintisnya sejak belajar di Sekolah Menengah Tingkat Pertama, Faisal Baraas menghasilkan karya, baik puisi, cerpen, novel maupun artikel yang dipublikasikan dan tersebar di berbagai harian dan majalah, seperti Suluh Marhaen, Bali Post, Angkatan Bersenjata edisi Bali (Nusa Tenggara), harian Kompas, Suara Karya, Sinar Harapan, majalah femina, Pandji Masyarakat, Sastra, Horison, Gelora, dan Mahasiswa Indonesia.
Faisal Baraas tamat dari Sekolah Menengah Tingkat Atas Negeri Singaraja jurusan Ilmu Pasti Alam tahun 1966, kemudian melanjutkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Udayana di Denpasar, Bali. Gelar dokternya diperoleh pada tahun 1975. Selepas itu, ia mendapat penempatan tugas di Pusat Kesehatan Masyarakat Melaya, Negara, Bali selama tiga tahun (1975—1978). Dia pernah juga menjabat sebagai kepala Rumah Sakit Umum Bangli tahun 1979—1982 dan pernah pula membina kesehatan masyarakat di beberapa desa terpencil.
Sebagai sastrawan, ia tercatat sebagai pemenang pertama Sayembara Penulisan Puisi Majalah Sastra tahun 1968 lewat puisi religiusnya yang panjang dan berjudul "Tunjukilah Kami Jalan yang Lurus". Novelnya yang memanfaatkan latar kehidupan dunia kampus berjudul Mini dibukukan tahun 1978 oleh Penerbit Cypress dan sebelumnya dimuat secara bersambung di harian Kompas tahun 1973. Leak merupakan naskah kumpulan cerpennya yang pertama dan diterbitkan oleh PN Balai Pustaka tahun 1983.