• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 
Kasim Mansur   (1923-...)
Kategori: Pengarang Sastra

 

Kasim Mansur merupakan seorang penyair yang lahir tanggal 1 Mei 1923 di Surabaya, Jawa Timur. Menurut catatan, pendidikan formal terakhirnya yang sempat dijalaninya adalah MULO (dua tahun) di Surabaya, kota kelahirannya kemudian ia pindah ke Jakarta (kala itu Batavia) dan di kota itu ia bersahabat dengan H.B. Jassin. Pada saat istri dan anak-anak Kasim Mansur menderita sakit dan memerlukan tambahan darah, H.B. Jassin dengan secara terus menerus mendonorkan darahnya bagi keluarga sahabatnya itu. Hal itu disebabkan oleh kerelaan H.B. Jassin yang memiliki golongan darah yang sama dengan istri dan anak-anak sahabatnya itu.

Kasim Mansur menulis puisi di berbagai majalah antara tahun 1946—1952. Pada tahun 1943—1952 karya Kasim Mansur terbit dalam majalah Revolusioner, majalah Nasional, Pandji Poestaka, Gelombang Zaman, Minggoean Merdeka, Arena, Noesantara, Mimbar Indonesia, Gema Suasana, Siasat, Pudjangga Baroe, dan Mutiara. Majalah-majalah tersebut terbit pada masa pergolakan revolusi Indonesia sehingga bersama pengarang seangkatannya, antara lain Suwandi Tjitrowasito dan Pramoedya Ananta Toer, Kasim Mansur dianggap terobsesi oleh perjuangan bangsanya. Sementara itu, puisi-puisinya yang terbit antara tahun 1956—1972 tersebar dalam majalah Hikmah, Siasat Baru, Gema Islam, dan Pandji Masjarakat.

Sajak-sajak Kasim Mansur dimuat dalam antologi Gema Tanah Air karya H.B. Jassin (1948). Sebuah sajaknya berjudul "Perang dan Cinta" terdapat dalam buku Perintis Sastera susunan C. Hoykaas yang diterbitkan kembali di Malaysia tahun 1981. Selanjutnya nama dan karyanya (3 cerpen dan 68 puisi) dicantumkan dalam Bibliografi Karya Sastra Indonesia dalam Makalah susunan Kratz (1988).

Cerita pendek Kasim Mansur antara lain "Pujaan Pahlawan di Pagi Hari", Revolusioner No. 26/I (1946) hlm. 15; "Kissah Angin dari Timur", Nasional No. 81/II (1951), hlm.23; dan "Negeri Ratu Dwiwarna", Nasional No. 70, 71/II (1951), hlm. 21—22.

Menurut penilaian H.B. Jassin (1948), sajak-sajak Kasim Mansur pada akhirnya beralih ke simbolik dan mistik. Semula visi kepengarangannya adalah perjuangan bangsa.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • M. Kasim
    M. Kasim dikenal sebagai bapak cerita pendek Indonesia yang lahir di Muara Sipongi, Tapanuli Selatan, pada tahun 1886 dan meninggal tahun 1973. Kumpulan cerpennya, Teman Duduk (1936) diakui ...
  • Mansur Samin
    Mansur Samin yang mempunyai nama lengkap Haji Mansur Samin Siregar adalah seorang penulis, penulis naskah drama, dan penulis cerita anak. Dia lahir di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     
    Kasim Mansur   (1923-...)
    Kategori: Pengarang Sastra

     

    Kasim Mansur merupakan seorang penyair yang lahir tanggal 1 Mei 1923 di Surabaya, Jawa Timur. Menurut catatan, pendidikan formal terakhirnya yang sempat dijalaninya adalah MULO (dua tahun) di Surabaya, kota kelahirannya kemudian ia pindah ke Jakarta (kala itu Batavia) dan di kota itu ia bersahabat dengan H.B. Jassin. Pada saat istri dan anak-anak Kasim Mansur menderita sakit dan memerlukan tambahan darah, H.B. Jassin dengan secara terus menerus mendonorkan darahnya bagi keluarga sahabatnya itu. Hal itu disebabkan oleh kerelaan H.B. Jassin yang memiliki golongan darah yang sama dengan istri dan anak-anak sahabatnya itu.

    Kasim Mansur menulis puisi di berbagai majalah antara tahun 1946—1952. Pada tahun 1943—1952 karya Kasim Mansur terbit dalam majalah Revolusioner, majalah Nasional, Pandji Poestaka, Gelombang Zaman, Minggoean Merdeka, Arena, Noesantara, Mimbar Indonesia, Gema Suasana, Siasat, Pudjangga Baroe, dan Mutiara. Majalah-majalah tersebut terbit pada masa pergolakan revolusi Indonesia sehingga bersama pengarang seangkatannya, antara lain Suwandi Tjitrowasito dan Pramoedya Ananta Toer, Kasim Mansur dianggap terobsesi oleh perjuangan bangsanya. Sementara itu, puisi-puisinya yang terbit antara tahun 1956—1972 tersebar dalam majalah Hikmah, Siasat Baru, Gema Islam, dan Pandji Masjarakat.

    Sajak-sajak Kasim Mansur dimuat dalam antologi Gema Tanah Air karya H.B. Jassin (1948). Sebuah sajaknya berjudul "Perang dan Cinta" terdapat dalam buku Perintis Sastera susunan C. Hoykaas yang diterbitkan kembali di Malaysia tahun 1981. Selanjutnya nama dan karyanya (3 cerpen dan 68 puisi) dicantumkan dalam Bibliografi Karya Sastra Indonesia dalam Makalah susunan Kratz (1988).

    Cerita pendek Kasim Mansur antara lain "Pujaan Pahlawan di Pagi Hari", Revolusioner No. 26/I (1946) hlm. 15; "Kissah Angin dari Timur", Nasional No. 81/II (1951), hlm.23; dan "Negeri Ratu Dwiwarna", Nasional No. 70, 71/II (1951), hlm. 21—22.

    Menurut penilaian H.B. Jassin (1948), sajak-sajak Kasim Mansur pada akhirnya beralih ke simbolik dan mistik. Semula visi kepengarangannya adalah perjuangan bangsa.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • M. Kasim
    M. Kasim dikenal sebagai bapak cerita pendek Indonesia yang lahir di Muara Sipongi, Tapanuli Selatan, pada tahun 1886 dan meninggal tahun 1973. Kumpulan cerpennya, Teman Duduk (1936) diakui ...
  • Mansur Samin
    Mansur Samin yang mempunyai nama lengkap Haji Mansur Samin Siregar adalah seorang penulis, penulis naskah drama, dan penulis cerita anak. Dia lahir di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara ...
  • M. Kasim
    M. Kasim dikenal sebagai bapak cerita pendek Indonesia yang lahir di Muara Sipongi, Tapanuli Selatan, pada tahun 1886 dan meninggal tahun 1973. Kumpulan cerpennya, Teman Duduk (1936) diakui ...
  • Mansur Samin
    Mansur Samin yang mempunyai nama lengkap Haji Mansur Samin Siregar adalah seorang penulis, penulis naskah drama, dan penulis cerita anak. Dia lahir di Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa