|
M. Alwan Tafsiri
(1936-...)
|
|
|
M. Alwan Tafsiri, seorang cerpenis lahir di Ngawi, Jawa Timur, tanggal 5 Januari 1936. Oleh Yakob Sumardjo dalam bukunya Lintasan Sastra Indonesia Modern 1, 1992, pengarang Alwan Tafsiri dimasukkan ke dalam kelompok penulis periode majalah Kisah. Selain itu, karya-karyanya dimuat di Siasat, Roman, Media, Mimbar Indonesia, Gelora, dan Budaya. Di samping cerita pendek, ia juga menulis beberapa puisi yang dimuat di Siasat dan Budaya. Beberapa cerita pendeknya antara lain "Hidup Demokrasi" (Siasat, 1954); "Kabal" (Siasat, 1954); "Kisah dalam Kereta Api" (Kisah, 1954); "Lukisan Dinding" (Kisah, 1954); "Paman yang Mengherankan" (Kisah, 1954) " Waduk" (Kisah, 1955); "Kesan Berserakan" (Roman, 1956); "Bulan Selalu Tersenyum" (Mimbar Indonesia, 1957); "Bulan Selalu Tersenyum" (Media, 1957); "Pada Satu Sore" (Media, 1957); "Perempuan Punya Banyak Dunia" (Roman, 1958); "Bibi Suwito" (Gelora, 1963); dan "Ketemu Salim" (Gelora, 1963). Cerita-cerita pendek itu kemudian dikumpulkan dalam sebuah buku kumpulan cerpen yang diberi judul Lukisan Dinding. Buku tersebut memuat tujuh cerita pendek dan diterbitkan oleh Penerbit Nusantara-Bukittinggi, Jakarta, tahun 1963. Cerpennya "Lukisan Dinding" menjadi salah satu pemenang cerita pendek majalah Kisah tahun 1954.
Karya puisinya antara lain "Doa" (Siasat, 1952); "Fragmen Perpisahan" (Siasat, 1952) "Kenangan" (Siasat, 1952); "Yang Akhir-akhir" (Siasat, 1952); dan "Sajak yang Mati" (Budaya, 1953).
Anita Rustapa (1999) telah meneliti tiga cerita pendek yang dimuat dalam Lukisan Dinding itu, yaitu cerita pendek "Lukisan Dinding", "Pada Suatu Sore", dan "Waduk". Menurut Anita K. Rustapa (1999), dalam "Pada Suatu Sore" M. Alwan Tafsiri melukiskan bahwa wanita memang ditakdirkan lemah secara fisik sehingga kaum pria dapat memperlakukan wanita seenaknya. Akan tetapi, Alwan melukiskan sikap optimisme dari kaum wanita walaupun hak azasinya sudah dirampas. Dalam cerita itu Alwan Tafsiri melukiskan nada pembelaan terhadap kaum wanita.
Alwan Tafsiri mengikuti pendidikan formal hingga tingkat SMA yang diselesaikannya pada tahun 1954.
| |
PENCARIAN TERKAIT
A.M.Dg. MyalaA.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ... Abdul Hadi W.M.Nama lengkapnya Abdul Hadi Widji Muthari—adalah penyair, budayawan, dan cendekiawan muslim yang lahir pada tanggal 24 Juni 1946 di kota Sumenep, Madura. Dia berasal dari kalangan keluarga muslim ... Yati M. WiharjaYati M. Wiharja nama lengkapnya Yati Maryati Wiharja dikenal sebagai salah seorang perempuan pengarang cerpen dan novel populer yang marak pada era 1970-an. Perempuan yang lahir pada tanggal 31 ... S.M. ArdanS.M. Ardan terkenal sebagai penulis cerpen dan skenario film. Nama aslinya Syahmardan. Ia juga menulis puisi, novel, dan naskah lenong. S.M. Ardan adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Dia ... Saini K.M.Saini K.M. mempunyai nama lengkap Saini Karnamisastra, penulis naskah drama dan puisi. Di samping itu, ia juga menulis cerita pendek, novel, dan karya terjemahan. Dia lahir di Kampung Gending, ... A.M.Dg. MyalaA.M.Dg. Myala atau Abdul Muin Daeng Myala adalah sastrawan Indonesia kelahiran Makassar pada tanggal 2 Januari 1909. Penyair ini mempunyai nama lain A. M. Thahir. Dia tergolong sebagai penyair ... Abdul Hadi W.M.Nama lengkapnya Abdul Hadi Widji Muthari—adalah penyair, budayawan, dan cendekiawan muslim yang lahir pada tanggal 24 Juni 1946 di kota Sumenep, Madura. Dia berasal dari kalangan keluarga muslim ... Yati M. WiharjaYati M. Wiharja nama lengkapnya Yati Maryati Wiharja dikenal sebagai salah seorang perempuan pengarang cerpen dan novel populer yang marak pada era 1970-an. Perempuan yang lahir pada tanggal 31 ... S.M. ArdanS.M. Ardan terkenal sebagai penulis cerpen dan skenario film. Nama aslinya Syahmardan. Ia juga menulis puisi, novel, dan naskah lenong. S.M. Ardan adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Dia ... Saini K.M.Saini K.M. mempunyai nama lengkap Saini Karnamisastra, penulis naskah drama dan puisi. Di samping itu, ia juga menulis cerita pendek, novel, dan karya terjemahan. Dia lahir di Kampung Gending, ... |
|