• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Mob

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Papua

Genre : Cerita Rakyat

Provinsi: Provinsi Papua

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Jayapura


Mob (atau ada yang menyebutnya mop) adalah salah satu cerita rakyat yang konstruksinya mirip dengan cerpen atau fiksi mini yang sekarang sedang tren di Papua dikenal sebagai tradisi lisan yang bernuansa jenaka penuh lelucon.  Mob sebagai lelucon isinya hanya sebuah cerita fiktif, baik berdasarkan pengalaman pribadi orang lain, atau fakta kehidupan sehari-hari yang diolah kembali. Ia tersusun dari prasangka yang bersifat negatif ataupun positif, yang berasal dari sentimen atau pengetahuan berdasarkan stereotip dan memiliki fungsi sebagai hiburan. Dalam tradisi, Mob tidak mengenal rasa marah ataupun dendam karena tidak bermaksud menghina atau mengejek, melainkan hanya dimaksudkan untuk menghibur orang lain, mengandung pesan positif, dan mempererat ikatan persaudaraan.

Mob merupakan representasi lelucon atau humor yang dituturkan secara lisan menggunakan logat dan aksen khas Papua. Mob digunakan bukan hanya unruk hiburan semata, tetapi juga dipakai sebagai alat bersosialisasi dan perekat sosial masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data sumber, Mob sudah menjadi milik bersama masyarakat Papua, termasuk yang bukan suku asli Papua. Bahkan, beberapa tahun terakhir ini, Mob telah menjadi konsep untuk suatu seni pertunjukkan yang marak dipertontonkan lewat media elektronik.


Tim Peneliti :

Ganjar Harimansyah

Nur Ahid Prasetyawan P.

Toha Machsum

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Mob

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Papua

Genre : Cerita Rakyat

Provinsi: Provinsi Papua

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Jayapura


Mob (atau ada yang menyebutnya mop) adalah salah satu cerita rakyat yang konstruksinya mirip dengan cerpen atau fiksi mini yang sekarang sedang tren di Papua dikenal sebagai tradisi lisan yang bernuansa jenaka penuh lelucon.  Mob sebagai lelucon isinya hanya sebuah cerita fiktif, baik berdasarkan pengalaman pribadi orang lain, atau fakta kehidupan sehari-hari yang diolah kembali. Ia tersusun dari prasangka yang bersifat negatif ataupun positif, yang berasal dari sentimen atau pengetahuan berdasarkan stereotip dan memiliki fungsi sebagai hiburan. Dalam tradisi, Mob tidak mengenal rasa marah ataupun dendam karena tidak bermaksud menghina atau mengejek, melainkan hanya dimaksudkan untuk menghibur orang lain, mengandung pesan positif, dan mempererat ikatan persaudaraan.

Mob merupakan representasi lelucon atau humor yang dituturkan secara lisan menggunakan logat dan aksen khas Papua. Mob digunakan bukan hanya unruk hiburan semata, tetapi juga dipakai sebagai alat bersosialisasi dan perekat sosial masyarakat. Berdasarkan hasil observasi dan pengumpulan data sumber, Mob sudah menjadi milik bersama masyarakat Papua, termasuk yang bukan suku asli Papua. Bahkan, beberapa tahun terakhir ini, Mob telah menjadi konsep untuk suatu seni pertunjukkan yang marak dipertontonkan lewat media elektronik.


Tim Peneliti :

Ganjar Harimansyah

Nur Ahid Prasetyawan P.

Toha Machsum

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa