• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Lagenda Telaga Ngebel

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Jawa

Genre : Cerita Rakyat

Provinsi: Provinsi Jawa Timur

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Ponorogo

Kecamatan: Ngebel

Desa: Desa Ngebel


Asal-usul Telaga Ngebel berdasarkan kejadian alam adalah letusan gunung yang membentuk sebuah telaga. Namun, menurut lagenda, asal mula Telaga Ngebel adalah ada sepasang suami-istri yang memiliki anak berupa ular naga. Suami-istri itu kemudian meninggalkan desa dan tinggal di atas gunung sambil memohon doa agar anaknya kebali berwujud manusia. Doa itu akan dikabulkan apabila sang anak melingkarkan dirinya di gunung dan bertapa selama 300 tahun. Syarat lain yang harus mereka penuhi adalah memotong lidah sang anak. Hanya satu hari lagi pertapaan sang anak akan selesai. Namun, orang-orang yang memburu makanan di hutan untuk dijadikan lauk saat pesta besar menemukan sang anak yang masih dalam wujud ular naga. Mereka lalu mengambil bagian daging dan memasaknya. Saat menjelma menjadi manusia, sang anak bertubuh cacat karena hal yang dilakukan oleh warga desa. Lalu, sang anak mendatangi pesta tersebut dan meminta makanan. Tidak ada yang menghiraukannya dan malah mengusirnya. AKhirnya, sang anak kembali dengan llidi yang ditancapkan di seonggok daging yang dicabut dan setelah itu mengeluarkan air terus-menerus sampai membentuk telaga. Akan tetapi, lagenda itu pun memiliki beberapa versi yang berbeda-beda.


Tim Peneliti : Sri Sayekti

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Lagenda Telaga Ngebel

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Jawa

Genre : Cerita Rakyat

Provinsi: Provinsi Jawa Timur

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Ponorogo

Kecamatan: Ngebel

Desa: Desa Ngebel


Asal-usul Telaga Ngebel berdasarkan kejadian alam adalah letusan gunung yang membentuk sebuah telaga. Namun, menurut lagenda, asal mula Telaga Ngebel adalah ada sepasang suami-istri yang memiliki anak berupa ular naga. Suami-istri itu kemudian meninggalkan desa dan tinggal di atas gunung sambil memohon doa agar anaknya kebali berwujud manusia. Doa itu akan dikabulkan apabila sang anak melingkarkan dirinya di gunung dan bertapa selama 300 tahun. Syarat lain yang harus mereka penuhi adalah memotong lidah sang anak. Hanya satu hari lagi pertapaan sang anak akan selesai. Namun, orang-orang yang memburu makanan di hutan untuk dijadikan lauk saat pesta besar menemukan sang anak yang masih dalam wujud ular naga. Mereka lalu mengambil bagian daging dan memasaknya. Saat menjelma menjadi manusia, sang anak bertubuh cacat karena hal yang dilakukan oleh warga desa. Lalu, sang anak mendatangi pesta tersebut dan meminta makanan. Tidak ada yang menghiraukannya dan malah mengusirnya. AKhirnya, sang anak kembali dengan llidi yang ditancapkan di seonggok daging yang dicabut dan setelah itu mengeluarkan air terus-menerus sampai membentuk telaga. Akan tetapi, lagenda itu pun memiliki beberapa versi yang berbeda-beda.


Tim Peneliti : Sri Sayekti

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa