 |
Hasil penghitungan dialektometri, isolek Bajau Semayap merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan di atas 81% jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Misalnya perbedaan bahasa Bajau Semayap dengan bahasa Banjar menunjukkan persentase sebesar 93%; dengan bahasa Bugis sebesar 97%; dengan bahasa Berangas sebesar 97%; dengan bahasa Maanyan sebesar 98%; dengan bahasa Lawangan sebesar 94%; dengan bahasa Dusun Deyah sebesar 98%; dengan ...
Dilihat: 4901 kali
Provinsi: Provinsi Kalimantan Selatan Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kotabaru Kategori: Aman Status: belum terkonservasi
Dilihat: 2281 kali
Papua Barat Bahasa maya Legenyan-Kawei dituturkan di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Bahasa itu terdiri atas dua dialek, yaitu dialek maya Legenyan dan dialek Kawei. Dialek maya Legenyan dituturkan oleh masyarakat di Kampung Beo, Distrik Tiplol mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Sementara itu, dialek Kawei dituturkan oleh masyarakat di Kampung Selpele, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Hasil persentase antara kedua dialek ...
Dilihat: 1933 kali
Sebagai tokoh jahat. Kelima, melalui tokoh imajiner Iqbal, yang santri-budayawan-seniman inklusif, pengarang menyatukan dua kelompok yang selalu ditempatkan pada kutub berlawanan. Hal ini merupakan representasi sikap budaya Hasnan Singodimayan sebagai seorang seniman-budayawan-santri Banyuwangi yang menginginkan lestarinya seni tradisi dan dihargainya pluralitas budaya masyarakat, khususnya keberterimaan perempuan seni tradisi oleh kaum santri. ...
Dilihat: 1237 kali
Papua Barat Bahasa maya dituturkan di Kampung Sapordanco, Distrik Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Kampung lain yang menuturkan bahasa itu adalah Kampung Wowiay, Bianci, Sepele, Salio, Arawai, Beo, dan Lapintor. Situasi kebahasaan menunjukkan bahwa Kampung Warmasem yang terletak di sebelah timur Kampung Sapordance menuturkan bahasa Biak, Jawa, Bugis, dan Ternate dan Kota Waisai utara menuturkan bahasa Biak, Ternate, Jawa, dan Bugis.
Berdasarkan hasil penghitungan ...
Dilihat: 1151 kali
Adalah majalah umum dan hiburan yang juga memuat karya sastra, terutama cerita pendek dan cerita bersambung. Majalah Majapada terbit pertama kali tahun 1967 oleh Yayasan Perpustakaan Nasional (Yapernas) yang beralamat di Jalan Gunung Sahari III, Nomor 4, Jakarta Pusat hingga September 1971. Motivasi kelahiran majalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan hiburan kepada masyarakat umum. Harga langganan adalah Rp120,00 untuk tiga bulan dan Rp150,00 edisi istimewa.
Majalah ...
Dilihat: 1021 kali
|
 |