|
Sistem morfologi meliputi proses morfologis, proses morfofonemis, kata dan morfem, kategori morfologis dan jenis kata, produktivitas, dan potensialitas dalam BJTB. Kedua, BJTB memiliki hubungan dengan BJT, BJS, dan BJP. Ketiga, kosakata BJTB berasal dari atau dipengaruhi oleh BJT, BJS, dan BJP. Keempat, pengaruh BJS lebih dominan karena secara geografis jaraknya lebih dekat dibandingkan dengan BJT dan BJP. Kelima, BJTB merupakan campuran dari BJS, BJT, dan BJP. ...
Dilihat: 575 kali
Teknik wawancara, sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif. Dari hasil analisis, diketahui bahwa penggunaan kata sapaan bahasa Melayu Bangka memiliki kaitan dengan faktor kekerabatan, umur, keakraban, jabatan, status sosial, situasi, dan tujuan pembicaraan. ...
Dilihat: 572 kali
Penelitian lanjutan yang mengungkap penyimpangan-penyimpangan bahasa Indonesia dalam produk hukum lainnya. Pemahaman terhadap pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar perlu ditanamkan secara benar kepada pemakai bahasa agar dapat berkomunikasi dengan baik dan benar pula. ...
Dilihat: 572 kali
Informal, kemudian teknik penyajian data mencakup dua hal yaitu pengabjadan dan pemberian definisi.Penelitian pengambilan kosakata bahasa daerah Sasak berhasil mengumpulkan 128 kosakata bahasa daerah Sasak.
Kata Kunci : kamus, kosakata bahasa Sasak. ...
Dilihat: 572 kali
Dalam pemakaian ejaan, bentuk kata, dan pilihan kata. Kedua, kesalahan ejaan mencakupi pemenggalan kata, penulisan huruf, dan penggunaan tanda baca. Kesalahan pemakaian bentuk kata meliputi kesalahan penulisan partikel, penulisan preposisi, konjugasi, kata ganti, angka dan bilangan, singkatan, dan akronim. Kesalahan pilihan kata tampak dari kesalahan pemakaian kata yang tidak tepat. ...
Dilihat: 569 kali
Minat baca baik secara umum, dan berkualifikasi minat baca murid laki-laki, (2) semakin tinggi kondisi pendidikan saudara kandung tidak berpengaruh terhadap minat baca perempuan yang berkualifikasi baik karena murid perempuan berkualifikasi minat baca baik justru mempunyai saudara kandung dengan pendidikan tingkat SD.
...
Dilihat: 569 kali
Peneliti : Oldrie Chaterina Sorey, S.S. Tanggal Penelitian : 21-05-2009 Dipublikasikan : TERBIT Abstrak :Tulisan ini membicarakan tentang pendeskripsian kesejajaran prefiks meN- Bahasa Indonesia dengan prefiks maH- bahasa Tombulu berdasarkan fungsi dan makna, yang pengambilan datanya bersumber pada wilayah pemakaian bahasa tombulu yang ada di desa taratara. Pembicaraan penelitian ini mendasarkan diri pada buku Ramlan “Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif”(1985).
Dilihat: 569 kali
Tengah malam. Kedudukan sastra Jawa dalam media elektronik adalah magersaren, yakni sekadar menumpang dalam acara lain. Hal ini jelas membawa konsekuensi tersendiri, yaitu tidak menetapnya nasib siaran tersebut. Kontribusi media elektronik bagi sastra Jawa memang ada, akan tetapi boleh dikatakan sangat sedikit.
...
Dilihat: 569 kali
Sarana komunikasi, yaitu televisi dan radio. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif. Melalui penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan bahasa serta menjadi masukan bagi penyusunan Tata Bahasa Indonesia Lisan yang sampai ini belum kita miliki.
...
Dilihat: 569 kali
Peneliti : Syamsulrijal, S.S. Tanggal Penelitian : 23-01-2006 Dipublikasikan : TERBIT Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem tingkat bahasa tutur sapa dalam bahasa Bugis dialek Palakka, bentuk-bentuk linguistik honorifik yang terdapat dalam tingkat bahasa tutur sapa Bugis dialek Palakka, untuk mengetahui alih tingkat bahasa sapa, dan keadaan interaksi sosial dengan sistem tingkat sapa Bugis dialek Palakka.
Dilihat: 569 kali
|
|