 |
Peneliti : Martin Tanggal Penelitian : 01-03-2004 Abstrak :Penelitian ini membahas tentang morfem dalam bahasa Karo dan persamaannya dalam bahasa Indonesia. Adapun bentuk morfem tersebut adalah bentuk morf dan alomorfnya maupun proses pengimbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan segala bentuk aspek kata dalam bahasa Karo sehingga dapat berpengaruh baik pada guru dan proses belajar mengajar bahasa Karo.
Dilihat: 1624 kali
Faktor penyebab seseorang melakukan alih dan campur kode, yaitu faktor kontekstual, situasional, personal, dan keefektivan pesan. Selain beberapa faktor di atas, peneliti juga menemukan faktor lain penyebab alih dan campur kode, yaitu faktor humor. Secara teoretis, penulis sangat berharap agar penelitian ini mampu memperkaya penelitian bidang sosiolinguistik. ...
Dilihat: 1492 kali
: Asri Tanggal Penelitian : 07-11-2014 Dipublikasikan : TERBIT Tahun Terbit : 2008 Abstrak :Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana tata cara adat perkawinan suku moronene; (2) bagaimana bentuk ungkapan tradisional perkawinan adat suku moronene?. Adapun tujuan penelitian adalah (1) mendokumentasikan ungkapan tradisional sastra lisan moronene khususnya tata cara dan ungkapan dalam perkawinan adat suku moronene. Penelitian ini menggunakan metode ...
Dilihat: 1365 kali
Balaesang, Kabupaten Donggala. Masalah yang diteliti adalah makna-makna yang terkandung dalam nomina dan adjektiva Bahasa Balaesang secara morfologi dan secara sintaksis. tujuan penelitian ini adalah memperoleh data yang lengkap tentang morfologi nomina dan adjektiva bahasa Balaesang. dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa afiks yang ditemukan dalam bahasa Balaesang adalah afiks derivasi, nomina bahasa Balaesang terdiri atas nomina akar, reduplikasi, dan majemuk. ...
Dilihat: 1347 kali
Ini adalah pengumpulan data, analisis data, dan pemaparan hasil analisis. Dari hasil analisis, ditarik kesimpulan bahwa dalam Bahasa Taa terdapat dua macam bentuk verba yaitu verba asal dan verba turunan, Bahasa Taa juga memiliki ciri sematis, morfologi, dan sintaksis. ...
Dilihat: 1327 kali
Sulawesi Tenggara
Bahasa morunene (moronene) dituturkan oleh masyarakat yang tinggal di Kabupaten Bombana, Pulau Kabaena, Provinsi Sulawesi Tenggara. Bahasa morunene merupakan bahasa mayoritas di Pulau Kabaena.
Berdasarkan penghitungan dialektometri bahasa morunene terdiri atas tiga dialek, yaitu (1) dialek Wumbubangka, (2) dialek Lora, dan (3) dialek Rahantari dengan persentase perbedaan berkisar antara 51%—63%. Dialek ...
Dilihat: 1236 kali
Bahasa Totoli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode puskata dan survei dengan teknik elisitasi, rekaman, dan pengisian instrumen. Hasil dari analisis dibagi menjadi beberapa ciri yaitu, morfologis, sintaksis, semantis, dan morfosintaksis ...
Dilihat: 1233 kali
Papua Barat Bahasa mor merupakan bagian kecil dari ratusan varian bahasa daerah di Papua dan Papua Barat. Bahasa ini didominasi oleh penutur beretnik Wagaf, Taruma, dan Sinakum di Kampung Mitimber, Distrik Mbahamdandara, Kabupoten Fak-Fak, Pulau Papua, Provinsi Papua Barat. Bahasa ini dituturkan juga di Kampung Tesa, Distrik Kokas, Kabupaten Fak-Fak, Pulau Papua, Provinsi Papua Barat. Di Kampung Mitimber juga ada masyarakat tutur yang menguasai bahasa Baham. Menurut pengakuan penduduk, ...
Dilihat: 1177 kali
Dituturkan di Kampung Warifi. Di sebelah barat dan selatandituturkan bahasa Koiwai di Kampung Namatota dan Kayu Merah. Di sebelah utara, dituturkan bahasa Irarutu di Kampung Kasira.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Girimora merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan 92,25%—100% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya. Misalnya, dengan bahasa Air Matoa sebesar 92,25%. ...
Dilihat: 1168 kali
Provinsi Papua Bahasa Kamoro dituturkan oleh masyarakat Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengaht, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Menurut pengakuan penduduk, bahasa Kamoro dituturkan pula oleh masyarakat di sebelah timur, barat, dan utara Kampung Atuka.
Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Kamoro merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan berkisar 92% jika dibandingkan dengan bahasa di sekitarnya, misalnya bahasa Wabo dan Sempan.
Dilihat: 1136 kali
|
 |