 |
Ini, dialek tersebut disebut dialek bahasa Jawa-Gresik karena objek penelitian ini adalah bahasa Jawa yang ada di Kabupaten Gresik setelah keluar Peraturan Pemerintah yang mengubah nama Kabupaten Surabaya menjadi Kabupaten Gresik. Penelitian dialek bahasa Jawa Gresik (DBJG) ini menggunakan dua kerangka teori. Untuk keperluan pemetaan dan orientasi, dipergunakan prinsip-prinsip teori yang dikemukakan oleh Basuki Sudiharjo (1976) dan Gino Buttiglioni, sedangkan untuk mengetahui ...
Dilihat: 2425 kali
: Yulitin Sungkowati Tanggal Penelitian : 01-01-2003 Abstrak :Penelitian ini bertujuan mengungkap aspek intrinsik prosa dan puisi Jawa modern dialek Surabaya yang meliputi urutan teks cerita, penokohan, latar, sudut pandang, tema untuk prosa serta judul, bunyi, citraan, gaya, dan tema untuk puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan fokus pada aspek-aspek intrinsik. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Sastra Campursari: Kumpulan Puisi Using, Madura, ...
Dilihat: 2306 kali
Di sebelah barat, wilayah tutur bahasa Sahu dialek Wayoli dan bahasa Galela dialek Tobaru di sebelah utara, serta wilayah tutur bahasa Galela dialek Tobaru dan bahasa Ternate di sebelah selatan. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Galela merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku Utara berkisar 81%—100%, misalnya bahasa Sahu dan Ternate. ...
Dilihat: 2137 kali
Didapatkan hasil yang konsisten, yaitu Desa Sidoluhur merupakan dialek tersendiri yang berbeda dengan Desa Sanggrahan dan Wage. Isolek di Desa Sidoluhur cenderung berlogat Jawa Banyumasan, sedangkan isolek di Desa Sanggrahan dan Wage tergolong subdialek dan sama-sama masih berlogat Jawa standar. ...
Dilihat: 1964 kali
Metode yang digunakan adalah deskriptif dan metode komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik cakap, catat, dan sadap atau perekam. Teori yang digunakan adalah dialektologi menurut Fernandez yaitu merupakan studi mengenai dialek-dialek suatu bahasa atau cabang Linguistik yang mengkaji variasi-variasi bahasa dengan memperlakukan variasi tersebut secara utuh. Dalam hasil analisis penelitian ini ditemukan 180 perbedaan fonologis. Dari 180 perbedaan fonologis tersebut, didapatkan ...
Dilihat: 1789 kali
Karena distribusi maupun variasi bebas. Keempat, pada persukuan dalam BJDB juga cukup banyak variasinya, yaitu ada delapan macam. Secara umum, dapat diambil simpulan bahwa pada dasarnya terdapat kesamaan atau kemiripan sistem antara dialek Osing dengan bahasa Jawa baku, khususnya dalam sistem fonologi. Pada sisi lain, terdapat perbedaan atau kekhususan yang menonjol, yakni dalam sistem variasi fonem dan unsur suprasegmental, BJDB memiliki lebih banyak variasi fonem ...
Dilihat: 1779 kali
Kata benda turunan, dalam distribusinya, kata benda dapat menduduki posisi subjek, objek, keterangan subjek dan keterangan objek, proses morfofonologis kata benda meliputi asimilasi, peluluhan, penambahan, dan sandi. (2) Kata sifat bahasa Jawa dialek Banyuwangi juga memunyai ciri-ciri morfologis dan sintaksis, proses morfologis kata sifat meliputi afiksasi, perulangan dan pemajemukan, kata sifat dapat berbentuk kata dasar, kata turunan, dan kata perulangan, proses morfofonologis kata sifat ...
Dilihat: 1753 kali
Bahwa di Kabupaten Jombang mempunyai dua kelompok (subdialek) yang berbeda yaitu, subdialek Jawa Ngoro-Kedungmulyo yang mendapat pengaruh subdialek Jawa standar atau Mataraman dan subdialek Jawa Jombang-Kesamben yang mendapat pengaruh subdialek Jawa Surabaya. ...
Dilihat: 1689 kali
Suku : Kenyah Genre : Permainan Rakyat Provinsi: Provinsi Kalimantan Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Malinau Suku Kenyah memperlakukan permainan sebagaimana olah raga. Paleng merupakan permainan untuk menguji kekuatan melempar sasaran. Alatnya terbuat dari kayu yang cukup kuat dan tidak mudah patah, bergaris tengan 1—3 cm. panjang tiangnya sekitar 50—100 cm, lengan sepanjang 50—100 cm. permainan ini biasanya dimainkan pada musim menebas ladang.
Dilihat: 1689 kali
Aleida adalah nama pena dari Nurlan yang lahir 31 Desember 1943 di Tanjung Balai, Sumatra Utara. Bapaknya seorang haji dan ibunya taat beragama. Dia kawin dengan wanita Solo yang memberinya 4 anak. Martin menamatkan sekolah dasarnya pada tahun 1956, SMP 1959, dan SMA 1962.
Dia pernah mengikuti kuliah di Fakultas Sastra, Universitas Sumatra Utara, tetapi tidak tamat. Dia pernah menjadi reporter majalah Ekspres (1970), wartawan majalah Tempo (1971 1983), dan wartawan mingguan ...
Dilihat: 1642 kali
|
 |