• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Tari Kejei

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Rejang

Genre : Pertunjukan

Provinsi: Provinsi Bengkulu

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lebong


Tari Kejei merupakan kesenian rakyat Rejang yang dilakukan pada setiap upacara kejei berlangsung. upacara kejei merupakan hajatan terbesar di suku Rejang. dikatakan hajatan terbesar karena yang mengangkat hajat kejei tersebut merupakan orang-orang yang mampu.dengan pemotongan beberapa kerbau, kambing atau sapi sebagai syarat sahnya upacara kejei. Tarian tersebut dimainkan oleh para muda-mudi di pusat-pusat desa pada malam hari di tengah-tengah penerangan lampion.tarian ini sebagai ajang perkenalan antara bujang dan gadis suku Rejang.

Area teritorial Rejang sendiri terdiri atas beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang lebong, dan Kabupaten Kepahiang, dan beberapa suku pendatang di daerah Provinsi Bengkulu lainnya.

Kekhasan tari ini adalah alat-alat musik pengiringnya terbuat dari bambu, seperti kulintang, seruling, dan gong. Tarian dimainkan sekelompok orang yang membentuk lingkaran dengan berhadap-hadapan searah menyerupai jarum jam.

Tarian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pedagang Pasee, bernama Hassanuddin Al-Pasee yang berniaga ke Bengkulu pada tahun 1468. Tapi, ada pula keterangan dari Fhathahillah Al Pasee, yang pada tahun 1532 berkunjung ke tanah redjang. Tari Kejei pertama kali dibawakan saat pernikahan Putri Senggang dengan Biku Bermano., yang menurut kisahnya buku pelaksanaan "kejei" tersebut disimpan di dalam perut Biku Bermano. "Kejei" pertama kali dilaksanakan adalah kejei pernikahan Putri Senggang dan Biku Bermano.

Tari Kejei dipercaya sudah ada sebelum kedatangan para biku dari Majapahit. Sejak para biku datang, alat musiknya diganti dengan alat dari logam, seperti yang digunakan sampai saat ini. Acara kejei dilakukan dalam masa yang panjang, bisa sampai 9 bulan, 3 bulan, 15 hari atau 3 hari berturut-turut.

Tari ini adalah tarian sakral yang diyakini masyarakat mengandung nilai-nilai mistik, sehingga hanya dilaksanakan masyarakat Rejang dalam acara menyambut para biku, perkawinan dan adat marga. Pelaksanaan tari ini disertai pemotongan kerbau atau sapi sebagai syaratnya.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • A. Bastari Asnin
    A. Bastari Asnin, sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin, lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 29 Agustus 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 November ...
  • Tari Mondinggu
    Suku : Tolaki Mekongga Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kolaka Kecamatan: Wundulako Desa: Lamekongga Tari Modinggu adalah tarian yang masuk dalam ...
  • Tari Mondotambe
    Suku : Mekongga Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kolaka Kecamatan: Wundulako Mondotambe adalah tarian penjemputan yang dilakukan pada saat ...
  • Tari Persembahan Landok Sampot
    Suku : Kluet Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kabupaten/Kota: Kabupaten.Aceh Selatan Kecamatan: Kluet Timur dan Kluet Tengah Menurut keyakinan masyarakat Kluet, tarian ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Tari Kejei

    Kategori: Registrasi Sastra Lisan

     

    Suku : Rejang

    Genre : Pertunjukan

    Provinsi: Provinsi Bengkulu

    Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lebong


    Tari Kejei merupakan kesenian rakyat Rejang yang dilakukan pada setiap upacara kejei berlangsung. upacara kejei merupakan hajatan terbesar di suku Rejang. dikatakan hajatan terbesar karena yang mengangkat hajat kejei tersebut merupakan orang-orang yang mampu.dengan pemotongan beberapa kerbau, kambing atau sapi sebagai syarat sahnya upacara kejei. Tarian tersebut dimainkan oleh para muda-mudi di pusat-pusat desa pada malam hari di tengah-tengah penerangan lampion.tarian ini sebagai ajang perkenalan antara bujang dan gadis suku Rejang.

    Area teritorial Rejang sendiri terdiri atas beberapa kabupaten yaitu Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang lebong, dan Kabupaten Kepahiang, dan beberapa suku pendatang di daerah Provinsi Bengkulu lainnya.

    Kekhasan tari ini adalah alat-alat musik pengiringnya terbuat dari bambu, seperti kulintang, seruling, dan gong. Tarian dimainkan sekelompok orang yang membentuk lingkaran dengan berhadap-hadapan searah menyerupai jarum jam.

    Tarian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pedagang Pasee, bernama Hassanuddin Al-Pasee yang berniaga ke Bengkulu pada tahun 1468. Tapi, ada pula keterangan dari Fhathahillah Al Pasee, yang pada tahun 1532 berkunjung ke tanah redjang. Tari Kejei pertama kali dibawakan saat pernikahan Putri Senggang dengan Biku Bermano., yang menurut kisahnya buku pelaksanaan "kejei" tersebut disimpan di dalam perut Biku Bermano. "Kejei" pertama kali dilaksanakan adalah kejei pernikahan Putri Senggang dan Biku Bermano.

    Tari Kejei dipercaya sudah ada sebelum kedatangan para biku dari Majapahit. Sejak para biku datang, alat musiknya diganti dengan alat dari logam, seperti yang digunakan sampai saat ini. Acara kejei dilakukan dalam masa yang panjang, bisa sampai 9 bulan, 3 bulan, 15 hari atau 3 hari berturut-turut.

    Tari ini adalah tarian sakral yang diyakini masyarakat mengandung nilai-nilai mistik, sehingga hanya dilaksanakan masyarakat Rejang dalam acara menyambut para biku, perkawinan dan adat marga. Pelaksanaan tari ini disertai pemotongan kerbau atau sapi sebagai syaratnya.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • A. Bastari Asnin
    A. Bastari Asnin, sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin, lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 29 Agustus 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 November ...
  • Tari Mondinggu
    Suku : Tolaki Mekongga Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kolaka Kecamatan: Wundulako Desa: Lamekongga Tari Modinggu adalah tarian yang masuk dalam ...
  • Tari Mondotambe
    Suku : Mekongga Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kolaka Kecamatan: Wundulako Mondotambe adalah tarian penjemputan yang dilakukan pada saat ...
  • Tari Persembahan Landok Sampot
    Suku : Kluet Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kabupaten/Kota: Kabupaten.Aceh Selatan Kecamatan: Kluet Timur dan Kluet Tengah Menurut keyakinan masyarakat Kluet, tarian ...
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • A. Bastari Asnin
    A. Bastari Asnin, sastrawan dengan nama lengkap Ahmad Bastari Asnin, lahir di Blambangan, Muaradua, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, 29 Agustus 1939 dan meninggal dunia di Jakarta, 21 November ...
  • Tari Mondinggu
    Suku : Tolaki Mekongga Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kolaka Kecamatan: Wundulako Desa: Lamekongga Tari Modinggu adalah tarian yang masuk dalam ...
  • Tari Mondotambe
    Suku : Mekongga Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara Kabupaten/Kota: Kabupaten.Kolaka Kecamatan: Wundulako Mondotambe adalah tarian penjemputan yang dilakukan pada saat ...
  • Tari Persembahan Landok Sampot
    Suku : Kluet Genre : Pertunjukan Provinsi: Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kabupaten/Kota: Kabupaten.Aceh Selatan Kecamatan: Kluet Timur dan Kluet Tengah Menurut keyakinan masyarakat Kluet, tarian ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa