Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Provinsi Maluku
Bahasa Barakai dituturkan oleh masyarakat diDesa Gomo-Gomo, Lorang, Mariri, Kobasel Timur, dan Kobasel Fara, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Bahasa ini mempunyai empat dialek, yaitu (1) dialek Gomo-Gomo yang dituturkan di Desa Gomo-Gomo, Kecamatan Aru Tengah Selatan; (2) dialek Lorang yang dituturkan di Desa Lorang, Kecamatan Aru Tengah; (3) dialek Mariri yang dituturkan di Desa Mariri, Kecamatan Aru Tengah Timur; dan (4) dialek Koba yang dituturkan di Desa Kobasel Timur dan Kobasel Fara, Kecamatan Aru Tengah. Persentase perbedaan antardialek tersebut berkisar 60—79%. Hasil penghitungan dialektometri menunjukkan bahwa isolek Barakai merupakan sebuah bahasa dengan persentase berkisar 81%—100% jika dibandingkan dengan bahasa lain di Maluku, misalnya bahasa Karey dan Kola.