Deskripsi:
Komunitas Teater SMANSA atau yang lebih dikenal dengan nama KONTRAS, merupakan komunitas yang didirikan di SMA Negeri 1 Singaraja pada tanggal 14 Februari 2009 oleh ibu Karsiniasih. Awal komunitas ini dibentuk dikarenakan situasi saat itu di SMANSA terdapat 4 guru seni yang mengajar seni rupa, musik, tari, dan drama. Oleh karena itulah ibu Karsiniasih yang saat itu sebagai guru seni dibidang drama, beliau mengajak siswa untuk membuat perkumpulan siswa yang memiliki bakat dan minatnya dibidang seni peran ini, sehingga terbentuklah nama KONTRAS sampai saat ini. Di dalam komunitas ini juga memiliki struktur organisasi yang ada yaitu antara lain terdapat ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. Sampai saat ini anggota yang bergabung di KONTRAS dari tahun ke tahun semakin meningkat contohnya dari angkatan ke-11 memiliki anggota 20 orang dan setelah itu di angkatan ke-12 memiliki anggota 40 orang dan angkatan yang terakhir saat ini yaitu angkatan ke-13 memiliki total anggota sebanyak 50 orang yang terdiri dari siswa/siswi SMA Negeri 1 Singaraja dengan rata-rata usia kisaran 15 sampai 17 tahun yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Buleleng. Selain itu kewajiban dan hak sebagai anggota di Teater KONTRAS tentunya sangat sederhana yaitu hanya dengan datang untuk dapat ikut berpartisipasi setiap kali ekstra diadakan dan bersedia membantu ketika KONTRAS sedang mengikuti event-event seperti lomba dll. Disamping itu di KONTRAS juga tidak ada persyaratan yang mengkhusus atau sulit jika ingin bergabung ke dalam komunitas ini, yaitu syaratnya hanya cukup merupakan anak siswa/siswi dari SMA Negeri 1 Singaraja dengan demikian mereka dapat menjadi bagian dari anggota Komunitas Teater SMANSA. Di dalam Teater KONTRAS tentunya banyak kegiatan yang dilakukan khususnya dalam kegiatan bersastra seperti musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, monolog, pementasan teater, dan membuat suatu film pendek yang semua itu tentunya sudah dilakukan semenjak komunitas ini terbentuk. Selain itu hal yang dilakukan ketika sedang mengadakan agenda kumpul bersama atau melakukan pertemuan dengan anggota yaitu biasanya Teater KONTRAS akan melakukan sistem belajar sambil bermain. Contohnya saat akan belajar improvisasi dengan cara memberikan suatu benda yang nantikan akan dijadikan sebuah properti untuk seseorang yang memegang benda itu. Dengan demikian dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Sejak saat Teater KONTRAS dibentuk tentunya sudah banyak penghargaan yang diperoleh salah satu contohnya seperti pada event FLS2N Teater KONTRAS pernah mendapatkan juara 1 di tingkat Provinsi sehingga lolos ke tingkat Nasional pada tahun 2019. Mendapatkan penghargaan juara 2 Monolog di tingkat Provinsi pada tahun 2020. Juara 1 lomba film pendek tingkat Kabupaten pada tahun 2021. Dan masih banyak lagi penghargaan yang diraih oleh Teater KONTRAS. Situasi kecenderungan regenerasi saat ini tentunya sangat mempengaruhi kualitas dari Teater KONTRAS itu sendiri dimana teater KONTRAS disini turut ikut aktif di media sosial contohnya seperti dalam membuat karya pementasan yang nantinya disiarkan pada akun official YouTube Teater KONTRAS. Namun perlu diketahui karya sastra yang dihasilkan teater KONTRAS tidak hanya dalam bentuk seni drama, namun juga menghasilkan karya di bidang tarik suara seperti musikalisasi puisi, paduan suara serta dalam hal berpuisi seperti dramatisasi puisi. Teater KONTRAS tidak hanya bergelut pada pengembangan seni teater saja, disini juga mengembangkan bakat di bidang tarik suara, olah tubuh seperti menari, serta kami disini juga mengembangkan kreativitas anggota dalam seni merias dimana biasanya para anggota akan diajarkan untuk mengekspresikan dirinya melalui riasan yang mereka ciptakan. Selain itu keterlibatan KONTRAS di berbagai bidang seni membuat komunitas ini cenderung menghasilkan sastrawan. Pengalaman yang mereka toreh tentunya akan membawa mereka pada penghasilan karya sastra seperti halnya membuat naskah drama maupun karya sastra lainnya.
Oleh karena itu peran komunitas tentunya sangat penting untuk menggairahkan bahkan meningkatkan kehidupan sastra yang ada di Bali bahkan Indonesia dikarenakan hal ini yang bisa dijadikan sebagai wadah untuk dapat leluasa dalam berkarya sesuai dengan minat bakat yang dimiliki serta dengan bantuan dan semangat dari anggota yang tergabung didalamnya tentunya dapat meningkatkan motivasi untuk terus berkarya serta berpartisipasi di bidang seni. Dibuktikan sampai saat ini perkembangan sastra Bali modern khususnya di Bali sangat pesat, hal ini didukung oleh peran komunitas-komunitas seni yang ada, sehingga membuat generasi muda memiliki semangat untuk bersama-sama dalam berkarya dengan tetap beradaptasi dengan perkembangan Era Globalisasi saat ini atau yang dikenal dengan istilah “Zaman Now” yang serba canggih. Sehingga karya seni dapat dengan mudah disosialisasikan bahkan dinikmati oleh berbagai kalangan, namun dengan tetap mengikuti pakem yang ada.
|