Peneliti : Sahril. S.S.
Tanggal Penelitian : 02-01-2012
Dipublikasikan : TERBIT
Abstraksi :
Tradisi lisan dan atau sastra lisan (cerita rakyat) merupakan tradisi sastra yang mencakup ekspresi kesusastraan warga suatu kebudayaan yang disebarkan dan diturunkan secara lisan dari mulut ke mulut. Cerita rakyat ini pada umumnya berkembang pesat di dalam masyarakat yang belum atau sedikit mengenal tulisan, yaitu masyarakat pedesaan. Hal itu bukan berarti bahwa cerita rakyat tidak berkembang di dalam masyarakat perkotaan yang pada umumnya mengenal tulisan tetapi peranan cerita rakyat ini dalam komunitas kota pada umumnya relatif kecil dan kurang signifikan. Karena cerita rakyat merupakan ekspresi lisan sebuah komunitas budaya suatu kelompok masyarakat atau kolektif yang tersebar di berbagai kelompok suku bangsa yang bersifat pluralitas, maka wujud, bentuk, tema, dan fungsinya pun berbeda-beda.
Penelitian cerita rakyat Melayu dalam bentuk inventarisasi dan analisis tema ini mengkaji lima teks cerita rakyat yang terdapat di daerah lokasi penelitian, yaitu Deliserdang, Serdang Bedagai, Batubara, dan Asahan. Kelima cerita rakyat tersebut diperoleh dari hasil wawancara dan penyebaran angket kepada 30 orang informan. Penelitian ini menggunakan pendekatan atau teori pengumpulan folklor dan teori analisis struktural.
Dari hasil pengkajian terhadap lima cerita rakyat Melayu ditemukan unsur yang terkandung di dalam cerita rakyat itu yang berkaitan dengan pendidikan budi pekerti dan penanaman nilai-nilai moral kepada generasi muda.
Kata kunci: cerita rakyat, inventaris dan analisis tema