Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Provinsi Sulawesi Tenggara
Bahasa Culambacu (Tulambatu) sering pula disebut sebagai bahasa Tulambatu. Bahasa ini dituturkan oleh masyarakat di (1) Kelurahan Lamonae, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara; (2) Desa Landawe, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara; dan (3) Desa Waworaha, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bahasa Culambacu (Tulambatu) terdiri atas tiga dialek, yaitu (1) dialek Lamonae, (2) dialek Torete, dan (3) dialek Landawe. Dialek Lamonae dan Landawe dituturkan di bagian utara Kabupaten Konawe Utara (Kelurahan Lamonae dan Landawe), sedangkan Dialek Torete dituturkan di pantai timur Kabupaten Konawe Selatan (Desa Waworaha). Berdasarkan penghitungan dialektometri, perbedaan antara dialek-dialek tersebut berkisar antara 67,58%--72,79%. Sebaliknya, hasil analisis kuantitatif dengan bahasa-bahasa lainnya yang terdapat di Sulawesi Tenggara menunjukkan perbedaan yang berkisar pada angka 90% (beda bahasa). Di sekitar daerah sebaran bahasa Culambacu ini terdapat bahasa Tolaki yang merupakan bahasa mayoritas.