• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

REVITALISASI BAHASA SASAK BERBASIS KOMUNITAS (Suatu Upaya untuk Mencari Aspek Kebahasaan Bahasa Sasak yang Perlu Direvitalisasi)

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Lalu Erwan Husnan I Nyoman Cahyasabudhi Aditya Wardhani Siti Djuwarijah

Tanggal Penelitian : 01-03-2017

Dipublikasikan : TERBIT

Tahun Terbit : 2017

Abstrak :

Bahasa Sasak merupakan bahasa ibu etnis Sasak di Pulau Lombok. Bahasa Sasak adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia dengan penutur lebih dari 1 juta. Di Nusa Tenggara Barat, bahasa ini merupakan 1 di antara 3 bahasa daerah, dengan penutur paling banyak. Bahasa Sasak masuk dalam subkelompok bahasa Bali-Sasak-Sumbawa. Secara umum, penelitian ini mencoba mengidentifikasi permasalahan multilingualisme di masyarakat Sasak dan bagaimana implikasinya terhadap perencanaan bahasa, sehingga kehadiran bahasa daerah, Indonesia dan asing bisa berdampingan secara harmonis. Secara khusus, penelitian ini memberikan gambaran situasi kebahasaan dewasa ini akibat interaksi bahasa Indonesia, daerah, dan asing terutama Inggris, serta menyadarkan kita semua akan perlunya secara terus menerus mengkaji ulang perencanaan bahasa nasional dan daerah. Penilitian ini merupakan pennelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan dasar penghitungan untuk melakukan deskripsi terhadap objek yang dikaji untuk melihat status aspek kebahasaan dan mempertimbangkan metode revitalisasi pada aspek yang dimaksud. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa secara keseluruhan bahasa Sasak aman untuk tidak direvitalisasi. Keseluruhan aspek yang dikaji berada pada kelompok aman untuk tidak direvitalisasi dan tidak perlu direvitalisasi. Namun begitu, simpulan tetap harus mempertimbangkan verbal repertoar yang menunjukkan kurangnya pengetahuan penutur bahasa Sasak terhadap variasi dialektal yang ada dan hubungan antargenerasi yang dijadikan ssaaran penelitian.

Kata kunci: Sasak, revitalisasi, aspek, metode

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Sasak Bali
    Provinsi Bali Bahasa Sasak merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bahasa Sasak hidup dan berkembang pula di daerah lain, termasuk di Provinsi Bali, yaitu di ...
  • Sasak
    Provinsi Sulawesi Tenggara Bahasa Sasak merupakan bahasa yang bertanah asal di Pulau Lombok. Di Provinsi Sulawesi Tenggara bahasa Sasak dituturkan di daerah-daerah transmigran, yaitu di Kabupaten ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    REVITALISASI BAHASA SASAK BERBASIS KOMUNITAS (Suatu Upaya untuk Mencari Aspek Kebahasaan Bahasa Sasak yang Perlu Direvitalisasi)

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Lalu Erwan Husnan I Nyoman Cahyasabudhi Aditya Wardhani Siti Djuwarijah

    Tanggal Penelitian : 01-03-2017

    Dipublikasikan : TERBIT

    Tahun Terbit : 2017

    Abstrak :

    Bahasa Sasak merupakan bahasa ibu etnis Sasak di Pulau Lombok. Bahasa Sasak adalah salah satu bahasa daerah di Indonesia dengan penutur lebih dari 1 juta. Di Nusa Tenggara Barat, bahasa ini merupakan 1 di antara 3 bahasa daerah, dengan penutur paling banyak. Bahasa Sasak masuk dalam subkelompok bahasa Bali-Sasak-Sumbawa. Secara umum, penelitian ini mencoba mengidentifikasi permasalahan multilingualisme di masyarakat Sasak dan bagaimana implikasinya terhadap perencanaan bahasa, sehingga kehadiran bahasa daerah, Indonesia dan asing bisa berdampingan secara harmonis. Secara khusus, penelitian ini memberikan gambaran situasi kebahasaan dewasa ini akibat interaksi bahasa Indonesia, daerah, dan asing terutama Inggris, serta menyadarkan kita semua akan perlunya secara terus menerus mengkaji ulang perencanaan bahasa nasional dan daerah. Penilitian ini merupakan pennelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan dasar penghitungan untuk melakukan deskripsi terhadap objek yang dikaji untuk melihat status aspek kebahasaan dan mempertimbangkan metode revitalisasi pada aspek yang dimaksud. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa secara keseluruhan bahasa Sasak aman untuk tidak direvitalisasi. Keseluruhan aspek yang dikaji berada pada kelompok aman untuk tidak direvitalisasi dan tidak perlu direvitalisasi. Namun begitu, simpulan tetap harus mempertimbangkan verbal repertoar yang menunjukkan kurangnya pengetahuan penutur bahasa Sasak terhadap variasi dialektal yang ada dan hubungan antargenerasi yang dijadikan ssaaran penelitian.

    Kata kunci: Sasak, revitalisasi, aspek, metode

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Sasak Bali
    Provinsi Bali Bahasa Sasak merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bahasa Sasak hidup dan berkembang pula di daerah lain, termasuk di Provinsi Bali, yaitu di ...
  • Sasak
    Provinsi Sulawesi Tenggara Bahasa Sasak merupakan bahasa yang bertanah asal di Pulau Lombok. Di Provinsi Sulawesi Tenggara bahasa Sasak dituturkan di daerah-daerah transmigran, yaitu di Kabupaten ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Sasak Bali
    Provinsi Bali Bahasa Sasak merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bahasa Sasak hidup dan berkembang pula di daerah lain, termasuk di Provinsi Bali, yaitu di ...
  • Sasak
    Provinsi Sulawesi Tenggara Bahasa Sasak merupakan bahasa yang bertanah asal di Pulau Lombok. Di Provinsi Sulawesi Tenggara bahasa Sasak dituturkan di daerah-daerah transmigran, yaitu di Kabupaten ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa