Peneliti : Rahmania
Tanggal Penelitian : 06-01-2005
Dipublikasikan : TERBIT
Tahun Terbit : 2011
Abstrak :
Penelitian berjudul “Aspektualitas dalam Bahasa Muna” ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalis, dan merumuskan cara-cara pengungkapan makna aspektualitas bahasa Muna pada tataran morfologi.
Pengumpulan data tertulis (data utama dalam penelitian ini) dilakukan dengan cara pengamatan langsung atau observasi. Pengumpulan data lisan dari informan dilakukan dengan teknik kerjasama dengan informan untuk mendapatkan data secara lebih mendalam dalam rangka mencari data yang diperlukan (indepth interviewing). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode distribusional. Selain metode distribusional, analisis dalam penelitian ini juga menggunakan metode korelasi. Cara kerja metode ini adalah dengan mengkorelasikan antara cirri-ciri bentuk (formal features) dengan cirri-ciri arti (semantic features) untuk mengungkapkan makna aspektualitas. Adapun teknik analisis yang digunakan adalah (1) teknik pelesapan (ellipsis), (2) teknik penyulihan (substitusi), (3) teknik perluasan (ekspansi), (4) teknik parafrasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua makna aspektualitas yang diungkapkan melalui afiksasi, yaitu: afiksasi bermakna iteratif dan afiksasi bermakna duratif. Berdasarkan makna aspektualitas yang diungkapkan oleh PFA, aspektualitas bahasa Muna dapat diklasifikasikan menjadi sebelas, yakni: inkoatif, progresif, kontinuatif, duratif, perfektif, repetitif, habituatif, iteratif/frekuentatif, komitatif, semelfaktif, intensif.