Peneliti : Muhammad Amir Tohar, dkk
Tanggal Penelitian : 01-01-2006
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan melengkapi penelitian biografi pengarang sastra Indonesia di Jawa Timur (2001-2004) dan menyediakan informasi bagi masyarakat yang membutuhkannya dan lebih khusus lagi, penelitian ini bertujuan mendukung program jangka panjang Balai Bahasa Surabaya, yaitu membuat peta persebaran pengarang sastra Indonesia di Jawa Timur. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah siapa dan bagaimana riwayat hidup para pengarang dilihat dari latar belakang keluarga, pendidikan, pekerjaan dan kesastraan, serta karya-karyanya. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra. Sumber data primer penelitian ini adalah para pengarang yang ada wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Sumber data sekundernya adalah dokumen-dokumen yang berisi informasi tentang pengarang sastra Indonesia di wilayah tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, pengarang sastra Indonesia di wilayah Gerbang Kertosusila adalah Arach Jamali, Bonari Nabonenar, Budi Dharma, D. Zawawi Imron, Herry Lamongan, Mashuri, M. Hari Jadi, M. H. Iskan, Raden Timur Budi Radja, Ratna Indraswari Ibrahim. Rachmat Giryadi, Suparto Brata, Syaf Anton W. R., Tengsoe Tjahjono, Tjahjono Widarmanto dan Tjahjono Widijanto. Kedua, mereka memiliki latar belakang pendidikan, keluarga, dan proses kreatif yang berbeda-beda. Ketiga, keberadaan sastrawan bergantung pada keajegan masing-masing individu dalam berkarya. Apa yang mereka ungkapkan adalah sebuah realita yang terkadang tidak disadari oleh masyarakat.