• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Parikan Ludruk dalam Sastra di Jawa Timur: Kajian Fungsi dan Makna

Kategori: Penelitian Sastra

 

Peneliti : Dian Roesmiati

Tanggal Penelitian : 01-01-2005

Abstrak :

Penelitian ini secara umum bertujuan mengungkap struktur dan makna parikan ludruk. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme semiotik. Sumber data penelitian ini adalah buku Kidungan Ludruk. Data penelitian berupa data tulis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.

Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, berdasarkan jumlah suku kata, ada tiga macam bentuk parikan, yaitu (1) parikan yang terdiri atas 4 suku kata + 4 suku kata x 2, (2) parikan yang terdiri atas 4 suku kata + 8 suku kata x 2, (3) parikan yang terdiri atas 8 suku kata + 8 suku kata x 2. Kedua, berdasarkan banyaknya larik atau baris, ada dua bentuk, yaitu  parikan singkat dan parikan ganda. Ketiga, berdasarkan aspek yang dipakai, parikan dapat dibedakan menjadi aspek bunyi, aspek spasial, aspek kebahasan, dan aspek pengujaran. Keempat, parikan berfungsi sebagai (1) nasihat agar menghormati pria/ suami,  menghormati wanita/istri, berbakti dan menghormati orang tua, orang yang akan menikah, perempuan menjaga diri, berbuat kebaikan, tidak ingkar janji, hidup rukun,  membela negara, menjalankan salat dan (2) kritik atau sindiran untuk orang berumah tangga, untuk laki-laki/suami, agar tidak melupakan teman, orang yang suka ingkar janji, orang yang jatuh cinta, orang yang berutang, pergaulan muda-mudi, orang yang memiliki banyak anak,  untuk gadis, dan untuk ibu tiri. Kelima, parikan mengandung makna yang berkaitan dengan pendidikan, politik, persatuan, dan Tuhan.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Parikan Ludruk dalam Sastra di Jawa Timur: Kajian Fungsi dan Makna

    Kategori: Penelitian Sastra

     

    Peneliti : Dian Roesmiati

    Tanggal Penelitian : 01-01-2005

    Abstrak :

    Penelitian ini secara umum bertujuan mengungkap struktur dan makna parikan ludruk. Penelitian ini menggunakan teori strukturalisme semiotik. Sumber data penelitian ini adalah buku Kidungan Ludruk. Data penelitian berupa data tulis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.

    Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, berdasarkan jumlah suku kata, ada tiga macam bentuk parikan, yaitu (1) parikan yang terdiri atas 4 suku kata + 4 suku kata x 2, (2) parikan yang terdiri atas 4 suku kata + 8 suku kata x 2, (3) parikan yang terdiri atas 8 suku kata + 8 suku kata x 2. Kedua, berdasarkan banyaknya larik atau baris, ada dua bentuk, yaitu  parikan singkat dan parikan ganda. Ketiga, berdasarkan aspek yang dipakai, parikan dapat dibedakan menjadi aspek bunyi, aspek spasial, aspek kebahasan, dan aspek pengujaran. Keempat, parikan berfungsi sebagai (1) nasihat agar menghormati pria/ suami,  menghormati wanita/istri, berbakti dan menghormati orang tua, orang yang akan menikah, perempuan menjaga diri, berbuat kebaikan, tidak ingkar janji, hidup rukun,  membela negara, menjalankan salat dan (2) kritik atau sindiran untuk orang berumah tangga, untuk laki-laki/suami, agar tidak melupakan teman, orang yang suka ingkar janji, orang yang jatuh cinta, orang yang berutang, pergaulan muda-mudi, orang yang memiliki banyak anak,  untuk gadis, dan untuk ibu tiri. Kelima, parikan mengandung makna yang berkaitan dengan pendidikan, politik, persatuan, dan Tuhan.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa