Peneliti : Bambang Yulianto, dkk.
Tanggal Penelitian : 01-01-2001
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan memerikan kekhasan, tingkat kebakuan, derajat keformalan, dan tingkat keterbacaan bahasa Indonesia laras jurnalistik pada media cetak di Surabaya. Kekhasan laras jurnalistik dilihat dari unsur kalimat yang menyangkut panjang kalimat, pilihan kata, ketepatan makna, struktur gramatika (terdiri atas konstruksi morfologis dan sintaksis), dan unsur wacana yang menyangkut kohesi dan koherensi. Pamakaian bahasa Indonesia pada tingkat kebakuan dan derajat keformalannya dilihat dari sudut ejaan, kosakata, dan peristilahan serta struktur frase, klausa, kalimat, dan wacana. Tingkat keterbacaan teks dilihat dari sudut pilihan kata, kekompleksan struktur kalimat, kekohesian dan kekoherensian struktur paragraf, serta struktur informasi paragraf. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah surat kabar Kedaulatan Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan Suara Merdeka. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi dan kuesioner.
Penelitian ini memaparkan bahwa karakteristik bahasa Indonesia laras jurnalistik umumnya menggunakan kosakata bahasa Indonesia. Akan tetapi, kosakata bahasa daerah dan bahasa asing juga ada di dalamnya. Pada umumnya, jarang ditemukan ungkapan atau kalimat yang bermakna ganda atau tidak logis. Kalimat yang dituliskan dalam kelima surat kabar tersebut bervariasi menurut panjang pendeknya. Pada umumnya, wacana yang disajikan sangat memperhatikan syarat kekohesian dan kekoherensian. Bila dilihat dari segi kebakuan dan keformalannya, pada umumnya, ejaan kosakata dan kalimat yang digunakan telah memenuhi syarat kebakuan. Dilihat dari tingkat keterbacaannya, berdasarkan hasil teks kloz, teks yang terdapat dalam kelima surat kabar tersebut dikategorikan sangat mudah dipahami bacaannya.