• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas pada Koordinator Wilayah I Jawa Timur

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Yani Paryono, dkk

Tanggal Penelitian : 01-01-2003

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mengungkap kesalahan pemakaian ejaan, pemilihan kata, dan pemilihan kalimat. Sumber data penelitian ini adalah 150 surat dinas pada Koordinator Wilayah I Jawa Timur yang terdiri atas surat edaran, surat tugas, surat keputusan, nota dinas, memo, surat perjanjian kerja, surat panggilan, dan surat dinas lainnya. Data penelitian ini berupa data tulis yang dijaring dengan teknik catat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.

Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, kesalahan ejaan pada bagian-bagian surat dinas terdapat pada kepala surat, tanggal surat, nomor surat, lampiran, hal atau perihal, alamat surat, salam, isi surat, nama pengirim, dan tembusan surat. Kedua, kesalahan bentukan istilah berupa kesalahan penyesuaian ejaan unsur asing ke dalam bahasa Indonesia dan kesalahan bentukan kata berupa kesalahan kata dasar ditambah dengan afiks atau pembentukan kata turunan melalui afiksasi. Ketiga, kesalahan kalimat berupa  penyimpangan subjek, yaitu ketidakhadiran konstituen dengan fungsi subjek, penyimpangan predikat, ketidaksejajaran bentuk predikat yang digunakan dalam surat dinas, penyimpangan objek, penggunaan kata depan sebelum konstituen yang berfungsi sebagai objek, penyimpangan keterangan berupa penggunaan kata sambung yang berlebihan dalam satu keterangan, ketidakserasian makna, memiliki makna yang tidak jelas dan  bermakna ganda, ketidakserasian bentuk, dan penggunaan kata ganti yang tidak tepat. 

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Armati Sarma
    Rekaman video bahasa Armarti Sarma di Papua
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Pemakaian Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas pada Koordinator Wilayah I Jawa Timur

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Yani Paryono, dkk

    Tanggal Penelitian : 01-01-2003

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mengungkap kesalahan pemakaian ejaan, pemilihan kata, dan pemilihan kalimat. Sumber data penelitian ini adalah 150 surat dinas pada Koordinator Wilayah I Jawa Timur yang terdiri atas surat edaran, surat tugas, surat keputusan, nota dinas, memo, surat perjanjian kerja, surat panggilan, dan surat dinas lainnya. Data penelitian ini berupa data tulis yang dijaring dengan teknik catat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.

    Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, kesalahan ejaan pada bagian-bagian surat dinas terdapat pada kepala surat, tanggal surat, nomor surat, lampiran, hal atau perihal, alamat surat, salam, isi surat, nama pengirim, dan tembusan surat. Kedua, kesalahan bentukan istilah berupa kesalahan penyesuaian ejaan unsur asing ke dalam bahasa Indonesia dan kesalahan bentukan kata berupa kesalahan kata dasar ditambah dengan afiks atau pembentukan kata turunan melalui afiksasi. Ketiga, kesalahan kalimat berupa  penyimpangan subjek, yaitu ketidakhadiran konstituen dengan fungsi subjek, penyimpangan predikat, ketidaksejajaran bentuk predikat yang digunakan dalam surat dinas, penyimpangan objek, penggunaan kata depan sebelum konstituen yang berfungsi sebagai objek, penyimpangan keterangan berupa penggunaan kata sambung yang berlebihan dalam satu keterangan, ketidakserasian makna, memiliki makna yang tidak jelas dan  bermakna ganda, ketidakserasian bentuk, dan penggunaan kata ganti yang tidak tepat. 

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Armati Sarma
    Rekaman video bahasa Armarti Sarma di Papua
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  • Armati Sarma
    Rekaman video bahasa Armarti Sarma di Papua
  • Tari Saloso
    Pertunjukan Tari Isosolo oleh beberapa penduduk di sekitar Danau Sentani dalam rangka menyemarakkan Festival Danau Sentani
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • A. A. Navis
    A. A. Navis, yang nama lengkapnya Ali Akbar Navis, lahir di Kampung Jawa, Padang Panjang, Sumatra Barat pada 17 November 1924 dan meninggal pada 22 Maret 2003 di Padang setelah menjalani perawatan ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa