Peneliti : Dessy Wahyuni, Chrisna Putri Kurniati, Sri Sabakti, Marlina, Zihamussholihin
Tanggal Penelitian : 09-02-2017
Tahun Terbit : 2017
Abstrak :
ABSTRAK
Dessy Wahyuni, Chrisna Putri Kurniati, Sri Sabakti, Marlina, Zihamussholihin
Balai Bahasa Riau
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jalan Binakrida, Kompleks Universitas Riau, Panam, Pekanbaru, 28293
balai_bahasa_provinsi_riau@yahoo.com
Dendang menidurkan anaka adalah nyanyian yang dilagukan untuk menidurkan anak atau mengayun anak. Dendang menidurkan anak ini mempunyai lagu dan irama yang halus tenang. Berulang-ulang, ditambah dengan kata-kata sayang sehingga dapat membangkitkan rasa santai dan akhirnya mendatangkan rsa kantuk pada anak yang mendengarnya.
Sebagai sastra daerah sekaligus sebagai produk budaya daerah, nyanyian menidurkan anak sarat dengan nilai-nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan. Nilai-nilai yang terdapat dalam menidurkan anak diharapkan dapat menangkal munculnya nilai-nilai baru yang belum tentu sesuai dengan budaya yang berlaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur vitalitas sastra lisan nyanyian menidurkan anak di Kabupaten Siak.
Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menunjukkan dan memaparkan kondisi dan sikap masyarakat terhadap sastra lisan nyanyian menidurkan anak di Kabupaten Siak. Sementara dalam menganalisis data digunakan teknik kualitatif dn kuantitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori tradisi lisan dan kearifan lokal. Hasil analisis data adalah bahwa sastra lisan nyanyian menidurkan anak sudah hampir punah pada masyarakat di Kabupaten Siak.
Oleh karena itu, penelitian tentang Vitalitas dendang menidurkan anak di Kabupaten Siak ini perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat dan status daya hidup sastra lisan tersebut secara tepat. Kajian vitalitas dendang menidurkan anak ini bermanfaat untuk pemetaan vitalitas sastra lisan dan dapat dijadikan sebagai sumber pendalaman ilmu sastra, khususnya untuk studi perencanaan dan kebijakan pelindungan terhadap sastra daerah. Hasil penelitian ini sangat diperlukan untuk menghasilkan rekomendasi tindakan konservasi atau revitalisasi terhadap sastra lisan dendang menidurkan anak di Kabupaten Siak tersebut.