Hadiah Sastra Uu Rukmana untuk Carpon Pinilih Mangle 'Cerpen Pilihan Mangle' merupakan hadiah sastra yang diberikan oleh seorang tokoh Bandung, Uu Rukmana yang memberikan penghargaan terhadap cerpen pilihan terbaik yang dipublikasikan dalam majalah Sunda Mangle.
"Carpon Pinilih Mangle" yang mulai diadakan pada tahun 1993 merupakan hasil pembicaraan antara Ade Achmad Syirodz, salah seorang redaksi, dengan Drs. Karno Kartadibrata, Wakil Pimpinan Mangle. Hasil pembicaraan menganggap perlu mengadakan kegiatan apresiasi yang memberi penghargaan terhadap karya sastra terutama cerpen yang dipublikasikan di majalah Mangle. Tidak lama setelah itu, gagasan tersebut terwujud karena mendapat dukungan dari H. Uu Rukmana yang perhatiannya sangat besar terhadap hal-hal yang berbau Sunda. Di samping itu, Pimpinan Mangle, Drs. H. Oedjang Daradjatoen M menyambut baik gagasan itu.
Kemudian, ditentukan pula juri-jurinya seperti Abdullah Mustappa, Drs. Wahyu Wibisana, Dra. Tini Kartini, Sanaya, Drs. Karno Kadibrata, dan Duduh Durachman serta nominal hadiah yang akan diberikan kepada pengarang.
Berbeda dari yang sudah-sudah, kegiatan Carpon Pinilih Mangle yang didanai oleh H. Uu Rukmana dapat terus berlangsung sampai dengan sekarang. Kurang lebih selama sepuluh tahun hadiah ini terus berlangsung. Bahkan, beberapa tahun ini jumlah hadiahnya dinaikkan sebanyak 100%. Tidak hanya itu, berkat bantuan dana dari Uu Rukmana pula, sudah berkali-kali diberikan penghargaan kepada para pengarang Mangle Alit 'Mangle Kecil' dan Mangle Rumaja 'Mengle Remaja'.
Beberapa kriteria yang ditetapkan oleh dewan juri adalah bahasa karya berupa karya asli Sunda bukan terjemahan atau saduran, keasliannya, dan sebelumnya tidak pernah dipublikasikan dalam majalah lain. Karya-karya yang mendapat penghargaan seterusnya dikumpulkan dalam sebuah antologi yang diberi judul Carpon Pinilih Mangle 'Cerpen Pilihan Mangle' yang diterbitkan di Bandung oleh penerbit Geger Sunten.
Beberapa pengarang yang cerpennya mendapat penghargaan dari Carpon Pinilih Mangle ini adalah Yous Hamdan, Darpan Ariawinangun, Yoseph Iskandar, Tatang Sumarsono, Tetti Hodijah, Holisoh ME, Hadi AKS, Usep Romli, dan Iskandarwassid.