Sandy Tyas dikenal sebagai penyair yang lahir di Semarang pada tanggal 17 April 1939 dan meninggal di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2009. Setelah tamat SMA bagian A pada tahun 1959, Sandy melanjutkan pendidikan ke Sekolah Perhotelan/Pariwisata, dan Perguruan Tinggi Publisistik. Di kedua perguruan tinggi ini Sandy tidak sempat menyelesaikan studinya. Di samping itu, menurut Jassin dalam buku Angkatan 66 (1976) Sandy Tyas juga pernah belajar di Fakultas Sastra di salah satu perguruan tinggi, dan juga tidak tamat.
Sejak berumur 24 tahun, tepatnya pada tahun 1955 Sandy sudah mulai aktif bekerja sebagai tenaga pembantu di RRI Semarang dan tahun 1958 mengasuh Grup Sandiwara Radio "Pura Bhakti". Kemudian pada tahun 1961 ia menjadi penyiar RRI Jakarta. Akhirnya, pada tahun 1964 ia menjadi penyiar dan wartawan TVRI Pusat Jakarta. Dalam tahun 1968 Sandy meninggalkan tanah air untuk memperdalam pengetahuan di bidang pertelevisian di Jerman selama tiga tahun. Pada tahun 1970 ia kembali ke Indonesia bekerja sebagai penyiar TVRI. Di TVRI ini ia mengasuh acara "Apresiasi Film Indonesia".
Selain menulis puisi, ia menulis cerita pendek, resensi, dan menulis cerita untuk sandiwara radio. Sajak-sajaknya dimuat dalam berbagai majalah dan harian yang menyeiakan lembaran kebudayaan, seperti Warta Dunia. Harian Abadi, Tempo, Angkatan Bersenjata, Horison, dan lain-lain.
Karya-karya Sandy Tyas adalah sebagai berikut. 1) Angkatan 66 Prosa dan Puisi (antologi puisi dan prosa, 1968, Ed. H.B. Jassin), 2) Sajak-Sajak (kumpulan puisi, 1972), 3) Puisi ASEAN Buku III (antologi puisi, 1978), 4) Berkas Puisi yang Hampir Hilang (kumpulan puisi, 1978), 5) Tonggak 2 (antologi puisi, 1987, Ed Linus Suryai AG), 6) Terminal (antologi puisi dan prosa, 1966), 7) Puisi Embrio (kumpulan puisi), 8) Hitam Afrika, Hitam Amerika (terjemahan antologi puisi, 1977), dan 9) Tematis (kumpulan puisi, 1981).