Suku : Muna
Genre : Puisi
Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara
Kabupaten/Kota: Kabupaten.Muna
La Kadandio adalah lagu rakyat yang masih bertahan sampai saat ini. Lagu itu menceritakan mengenai rasa duka masyarakat Muna atas pengkhianatan yang dilakukan oleh Sultan Buton yang bekerja sama dengan Belanda untuk menangkap dan mengasingkan Raja Muna. La Kadandio merujuk pada nama samaran Raja Muna La Ode Kadiri, bergelar Sangia Kaendea. La Ode Kadiri diundang oleh Sultan Buton dan Belanda untuk menghadiri sebuah acara, akan tetapi, saat ia tiba di kapal, ia ditangkap dan diasingkan ke tempat yang tidak diketahui oleh masyarakat Muna. Namun, setelah mereka tahu di mana tempat disembunyikannya raja mereka, yaitu Ternate, sang permaisuri pun segera menjemput raja. Dengan penyamaran dan tipu daya, akhirnya sang permaisuri berhasil menyelamatkan Raja Muna.
La Kadandio didendangkan oleh masyarakat Muna, Sulawesi Tenggara hanya pada saat pementasan tari linda, tari khas Muna. Lagu La Kadandio tidak dapat didendangkan di sembarang tempat karena dipercaya bagi siapa pun yang mendendangkannya di sembarang tempat akan didatangi makhluk-makhluk yang menyeramkan dari golongan jin (masyarakat Muna menyebutnya Wakaokili)
Ditinjau dari segi bentuknya, teks
La Kadandio sangat singkat karena hanya terdiri atas 8 baris. Secara etimologis, La Kadandio terdiri atas La sebagai penanda laki-laki dalam
masyarakat Muna dan Kadandio. Secara morfologis,
Kadandio dibentuk dari akar kata ndiolo
yang berarti ‘berduka’, diberi prefiks da- menjadi dandiolo yang berarti ‘kita
berduka’. Kemudian bentukan kata dandiolo
‘kita berduka’ ini mendapat prefiks ka-
sebagai pemarkah adjektiva (keadaan) sehingga menjadi kadandiolo yang berarti ‘keberdukaan
kita semua’. Setelah itu, bentuk
derivasi kadandiolo ‘keberdukaan kita
semua’ ini mengalami peluluhan (deletion)
pada suku kata terakhirnya yaitu lo,
sehingga menjadi kadandio. Dengan
demikian, secara semantis konstituen kadandio berarti ‘kita semua berada
dalam keadaan duka’.
Tim Peneliti : Aderlaepe (Universitas Haluoleo)