• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Kaghati (Layang-Layang)

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Liang Kabori Sei

Genre : Drama

Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Muna

Penyebaran: Muna


Kaghati dalam bahasa Muna berarti layang-layang dan Kolope adalah nama dedaunan yang digunakan sebagai bahan layang-layang khas pulau Muna tersebut. Menurut kisah tradisional masyarakat Liang Kabori Sei Pulau Muna, layang-layang adalah permainan petani dimana mereka menjaga kebun sambil bermain layang-layang. Masyarakat Pulau Muna juga percaya bahwa layang-layang berfungsi sebagai payung yang akan menjaga pemiliknya dari sengatan sinar matahari bila ia meninggal dunia.

Tradisi menerbangkan Kaghati Kolope ini masih dipegang masyarakat setempat hingga sekarang, terutama saat musim panen tiba. Saat yang tepat untuk menerbangkan layang-layang ini adalah pada bulan Juni - September, karena pada bulan tersebut angin timur bertiup cukup kencang dan sanggup menerbangkan Kaghati Kolope hingga 7 hari lamanya. Dan kalau benar-benar dapat terbang selama 7 hari, maka sang pemilik akan membuat syukuran karena dianggap mendatangkan rejeki.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Kaghati (Layang-Layang)

Kategori: Registrasi Sastra Lisan

 

Suku : Liang Kabori Sei

Genre : Drama

Provinsi: Provinsi Sulawesi Tenggara

Kabupaten/Kota: Kabupaten.Muna

Penyebaran: Muna


Kaghati dalam bahasa Muna berarti layang-layang dan Kolope adalah nama dedaunan yang digunakan sebagai bahan layang-layang khas pulau Muna tersebut. Menurut kisah tradisional masyarakat Liang Kabori Sei Pulau Muna, layang-layang adalah permainan petani dimana mereka menjaga kebun sambil bermain layang-layang. Masyarakat Pulau Muna juga percaya bahwa layang-layang berfungsi sebagai payung yang akan menjaga pemiliknya dari sengatan sinar matahari bila ia meninggal dunia.

Tradisi menerbangkan Kaghati Kolope ini masih dipegang masyarakat setempat hingga sekarang, terutama saat musim panen tiba. Saat yang tepat untuk menerbangkan layang-layang ini adalah pada bulan Juni - September, karena pada bulan tersebut angin timur bertiup cukup kencang dan sanggup menerbangkan Kaghati Kolope hingga 7 hari lamanya. Dan kalau benar-benar dapat terbang selama 7 hari, maka sang pemilik akan membuat syukuran karena dianggap mendatangkan rejeki.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa