Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Provinsi Maluku
Bahasa Luhu dituturkan oleh masyarakat di Desa Luhutuban, Boano Utara, Waesala, Kaibobu dan Kamarian, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Bahasa itu terdiri atas lima dialek, yaitu (1) dialek Manipa yang dituturkan Desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat; (2) dialek Boano yang dituturkan di Desa Boano Utara, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat; (3) dialek Luhu Waesala yang dituturkan di Desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat; (4) dialek Kaibobu yang dituturkan di Desa Kaibobu, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat; (5) dialek Kamarian yang dituturkan di Desa Kamarian, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Persentase perbedaan kelima dialek tersebut berkisar 67%--75%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Luhu merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 90%—100%, misalnya dengan bahasa Loon, Naulu, Piru, dan Samasuru.