Provinsi Maluku
Bahasa Asilulu dituturkan oleh masyarakat beberapa desa di Kabupaten Maluku Tengah, Kota Ambon, dan Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku. Bahasa itumemiliki lima belas dialek, yaitu (1) dialek Hatuhaha yang dituturkan di Desa Pelauw, Kailolo, Kabauw, Rohomoni, dan Hulaliu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah; (2) dialek Siri Sori yang dituturkan di Desa Siri Sori, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah; (3) dialek Tanah Titawai yang dituturkan di Desa Titawaai, Kecamatan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah; (4) dialek Asilulu Leihitu yang dituturkan di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, dan Desa Asilulu, Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah; (5) dialek Hitu yang dituturkan di Desa Hitulama, Hitumessing, Mamala, Morella, Wakal, dan Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah; (6) dialek Tulehu yang dituturkan di Desa Tulehu, Tial, Tengah Tengah dan Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah; (7) dialek Amahai yang dituturkan di Desa Amahai dan Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah; (8) dialek Sepa yang dituturkan di Desa Sepa, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah; (9) dialek Tamilow yang dituturkan di Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah; (10) dialek Tehoru yang dituturkan di Desa Tehoru, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah; (11) dialek Huaulu yang dituturkan di Desa Huaulu, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah; (12) dialek Koa (Manusela) yang dituturkan di Desa Air Besar, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah; (13) dialek Kaitetu yang dituturkan di Desa Kaitetu dan Seith, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah; (14) dialek Laha yang dituturkan di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon; dan (15) dialek Elpaputih yang dituturkan di Desa Elpaputih, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat. Persentase perbedaan dialektometri antardialek tersebut berkisar 52%--77%. Berdasarkan hasil perhitungan dialetometri, isolek Asilulu merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 81%—100%, misalnya dengan bahasa Luhu dan Saleman.