• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 
Dewan Kesenian Lampung   (1993)
Kategori: Lembaga Sastra

 

Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5.A tahun 1993, yang sebagian berisi instruksi gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia agar membentuk Dewan Kesenian di daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, pada tanggal 9 September 1993 Dewan Kesenian Lampung (DKL) didirikan. Drs. H. Indra Bangsawan selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dipercaya oleh para seniman Lampung untuk menjadi ketua DKL yang pertama.

Pada awal berdirinya, DKL belum memiliki gedung sendiri. Atas rekomendasi Gebernur Lampung, Poedjono Pranyoto, GOR Saburai dijadikan sebagai kantor DKL. Setelah beberapa tahun berkantor di GOR Saburai, DKL pindah dan menempati ruang pameran yang ada di kawasan Taman Budaya Lampung. Kini, DKL berkantor di GOR Wayhalim. Pindahnya kantor DKL dari satu tempat ke tempat yang lain tidak menyurutkan semangat para seniman Lampung untuk terus berkarya.

Pada awal berdiri, DKL sudah dihadapkan dengan berbagai macam persoalan, seperti dana dan apresiasi seniman yang tak terbendung. Seiring dengan berjalannya waktu, masalah itu bisa teratasi dan DKL saat ini, benar-benar menjadi "rumah" bagi para seminan Lampung. Berbagai macam kegiatan seni pernah dilaksanakan oleh DKL. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh DKL adalah Krakatau Award yang pertama kali diadakan pada tahun 2002.

Kegiatan yang dilakukan DKL, antara lain adalah (1) Tahun 2002—2005 mengadakan Krakatau Awards, (2) Tahun 2003 menggelar temu teater kampus, (3) Komite film memproduksi film berjudul "Orang Nayah Agum" (Orang Banyak Mau), (4) Pesta Kesenian Lampung (25—29 Agustus 2005), (5) Lampung Arts Festival (Festival Kesenian Lampung) tanggal 6—11 Januari 2003, (6) Festival Penyair Ujung Pulau yang diikuti 25 penyair, di antaranya adalah Afrizal Malna, Edy A. Efendi, Nur Zam Hoe, Oyos Saroso HN, dan Syaiful Irba Tanpaka, dan (7) Untuk seni rupa memajang 60 karya pelukis dari 30 perupa dan 20 foto dari 5 fotografer.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Gedung Kesenian Jakarta
    Gedung Kesenian Jakarta berlokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden ...
  • Lampung
    Provinsi Lampung Bahasa Lampung dituturkan oleh masyarakat di wilayah Desa Belambangan, Kecamatan Abung Selatan, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Desa Gunung Cahaya, Kecamatan Pakuan ...
  • Lampung Cikoneng
    Provinsi Banten Bahasa Lampung Cikoneng berasal dari Provinsi Lampung. Bahasa itu dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Menurut ...
  • Dewan Kesenian Sumatra Utara
    Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) merupakan lembaga seni, budaya, dan sastra yang berdiri pada tahun 1989 yang beralamat di Jalan Binjai Km 6, Tapian Daya, Medan. Lembaga ini pertama kali ...
  • Lampung
    Provinsi: Provinsi Lampung Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lampung Utara Kategori: Aman Status: belum terkonservasi Bahasa Lampung dituturkan oleh masyarakat di wilayah Desa Belambangan, Kecamatan ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     
    Dewan Kesenian Lampung   (1993)
    Kategori: Lembaga Sastra

     

    Dewan Kesenian Lampung merupakan lembaga yang menjadi penghubung antara Pemerintah Daerah Lampung dengan seniman Lampung. Pembentukan lembaga ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Dalam Negeri No. 5.A tahun 1993, yang sebagian berisi instruksi gubernur dan bupati/walikota seluruh Indonesia agar membentuk Dewan Kesenian di daerahnya masing-masing. Oleh karena itu, pada tanggal 9 September 1993 Dewan Kesenian Lampung (DKL) didirikan. Drs. H. Indra Bangsawan selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dipercaya oleh para seniman Lampung untuk menjadi ketua DKL yang pertama.

    Pada awal berdirinya, DKL belum memiliki gedung sendiri. Atas rekomendasi Gebernur Lampung, Poedjono Pranyoto, GOR Saburai dijadikan sebagai kantor DKL. Setelah beberapa tahun berkantor di GOR Saburai, DKL pindah dan menempati ruang pameran yang ada di kawasan Taman Budaya Lampung. Kini, DKL berkantor di GOR Wayhalim. Pindahnya kantor DKL dari satu tempat ke tempat yang lain tidak menyurutkan semangat para seniman Lampung untuk terus berkarya.

    Pada awal berdiri, DKL sudah dihadapkan dengan berbagai macam persoalan, seperti dana dan apresiasi seniman yang tak terbendung. Seiring dengan berjalannya waktu, masalah itu bisa teratasi dan DKL saat ini, benar-benar menjadi "rumah" bagi para seminan Lampung. Berbagai macam kegiatan seni pernah dilaksanakan oleh DKL. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh DKL adalah Krakatau Award yang pertama kali diadakan pada tahun 2002.

    Kegiatan yang dilakukan DKL, antara lain adalah (1) Tahun 2002—2005 mengadakan Krakatau Awards, (2) Tahun 2003 menggelar temu teater kampus, (3) Komite film memproduksi film berjudul "Orang Nayah Agum" (Orang Banyak Mau), (4) Pesta Kesenian Lampung (25—29 Agustus 2005), (5) Lampung Arts Festival (Festival Kesenian Lampung) tanggal 6—11 Januari 2003, (6) Festival Penyair Ujung Pulau yang diikuti 25 penyair, di antaranya adalah Afrizal Malna, Edy A. Efendi, Nur Zam Hoe, Oyos Saroso HN, dan Syaiful Irba Tanpaka, dan (7) Untuk seni rupa memajang 60 karya pelukis dari 30 perupa dan 20 foto dari 5 fotografer.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Gedung Kesenian Jakarta
    Gedung Kesenian Jakarta berlokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden ...
  • Lampung
    Provinsi Lampung Bahasa Lampung dituturkan oleh masyarakat di wilayah Desa Belambangan, Kecamatan Abung Selatan, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Desa Gunung Cahaya, Kecamatan Pakuan ...
  • Lampung Cikoneng
    Provinsi Banten Bahasa Lampung Cikoneng berasal dari Provinsi Lampung. Bahasa itu dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Menurut ...
  • Dewan Kesenian Sumatra Utara
    Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) merupakan lembaga seni, budaya, dan sastra yang berdiri pada tahun 1989 yang beralamat di Jalan Binjai Km 6, Tapian Daya, Medan. Lembaga ini pertama kali ...
  • Lampung
    Provinsi: Provinsi Lampung Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lampung Utara Kategori: Aman Status: belum terkonservasi Bahasa Lampung dituturkan oleh masyarakat di wilayah Desa Belambangan, Kecamatan ...
  • Gedung Kesenian Jakarta
    Gedung Kesenian Jakarta berlokasi di Jalan Segara, kawasan Pasar Baru (Passer Baroe), Jakarta Pusat. Gedung tersebut diresmikan pada tanggal 7 Desember 1821 dengan nama Schouwburg Weltevreden ...
  • Lampung
    Provinsi Lampung Bahasa Lampung dituturkan oleh masyarakat di wilayah Desa Belambangan, Kecamatan Abung Selatan, Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Desa Gunung Cahaya, Kecamatan Pakuan ...
  • Lampung Cikoneng
    Provinsi Banten Bahasa Lampung Cikoneng berasal dari Provinsi Lampung. Bahasa itu dituturkan oleh masyarakat yang berada di Desa Cikoneng, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Menurut ...
  • Dewan Kesenian Sumatra Utara
    Dewan Kesenian Sumatra Utara (DKSU) merupakan lembaga seni, budaya, dan sastra yang berdiri pada tahun 1989 yang beralamat di Jalan Binjai Km 6, Tapian Daya, Medan. Lembaga ini pertama kali ...
  • Lampung
    Provinsi: Provinsi Lampung Kabupaten/Kota: Kabupaten.Lampung Utara Kategori: Aman Status: belum terkonservasi Bahasa Lampung dituturkan oleh masyarakat di wilayah Desa Belambangan, Kecamatan ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa