• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Joerat

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Joerat dituturkan oleh masyarakat di Kampung As dan Kampung Atat, Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Kampung As dan Kampung Atat bersebelahan dengan Kampung Nakai di sebelah barat, Kampung Kapi di sebelah selatan, Kampung Weo di sebelah timur, dan Kampung Esmapan di sebelah utara. Menurut pengakuan penduduk, masyarakat Kampung Nakai menggunakan bahasa Nakai, masyarakat Kampung Kapi menggunakan bahasa Kapi, masyarakat Kampung Weo menggunakan bahasa Yakapis, dan Kampung Esmapan menggunakan bahasa Yakapis.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Joerat merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 95,56% dibandingkan dengan bahasa Yakapis. Selain itu, isolek Joerat juga memiliki perbedaan persentase sebesar 95,56% dibandingkan dengan bahasa Buagani.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
 

Joerat

Kategori: Persebaran Bahasa Daerah Berdasarkan Provinsi

 

Provinsi Papua

Bahasa Joerat dituturkan oleh masyarakat di Kampung As dan Kampung Atat, Distrik Pulau Tiga, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Kampung As dan Kampung Atat bersebelahan dengan Kampung Nakai di sebelah barat, Kampung Kapi di sebelah selatan, Kampung Weo di sebelah timur, dan Kampung Esmapan di sebelah utara. Menurut pengakuan penduduk, masyarakat Kampung Nakai menggunakan bahasa Nakai, masyarakat Kampung Kapi menggunakan bahasa Kapi, masyarakat Kampung Weo menggunakan bahasa Yakapis, dan Kampung Esmapan menggunakan bahasa Yakapis.

Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Joerat merupakan sebuah bahasa dengan persentase perbedaan sebesar 95,56% dibandingkan dengan bahasa Yakapis. Selain itu, isolek Joerat juga memiliki perbedaan persentase sebesar 95,56% dibandingkan dengan bahasa Buagani.

 
PENCARIAN TERKAIT
 
 
 
© 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa