• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Analisis Kesalahan Bahasa Surat Dinas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Widowati Sumardi, S.Pd., Nondi Sopandi, S.Ag., Anitawati Bachtiar, S.Pd., Endris Barendriyas, A.Md.

Tanggal Penelitian : 02-01-2012

Dipublikasikan : TERBIT

Abstrak :

     Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian isi surat dinas keluar di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mengidentifikasi ketidaksesuaian yang kerap muncul pada penulisan surat dinas keluar di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Januari 2012 sampai bulan September 2012. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada masalah penggunaan bahasa Indonesia pada tata naskah surat dinas. Objek penelitian ini adalah 90 naskah surat dinas yang ada di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

     Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan kaidah bahasa Indonesia berupa penggunaan ejaan yang meliputi tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, tanda pisah, tanda garis miring, penulisan huruf kapital, penulisan huruf miring dan penulisan singkatan dan akronim; bentuk dan pilihan kata; serta istilah menunjukkn bahwa dari 758 subdata terdapat 1274 kesalahan penggunaan kaidah. Dari 1274 total kesalahan, kesalahan bentuk dan pilihan kata adalah kesalahan terbanyak sebanyak 648 atau 50.9%, kesalahan ejaan terbanyak kedua yaitu sebanyak 602 atau 47.2% dan terakhir kesalahan istilah, yaitu sebanyak 24 atau 1.9%.

      Berdasarkan penelitian, akhirnya tim peneliti menyarankan usulan sebagai berikut: tata usaha atau pegawai administrasi sebaiknya mencari tahu, memahami dan menggunakan kaidah penggunaan bahasa Indonesiakhususnya pada penulisan surat dinas keluar. Pihak terkait atau berwenang, khususnya Pemprov Banten mengimbau, membina atau mengupayakan diklat pelatihan bahasa surat di lingkungan dinas pendidikan Provinsi Banten. Kantor bahasa, khususnya Kantor Bahasa Provinsi Banten mempunyai program tetap untuk melakukan penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Provinsi Banten.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Korowai Selatan
    Provinsi Papua Bahasa Korowai Selatan (Korowai Lumpur/Klufwo Auf Umbale)dituturkan oleh masyarakat Kampung Yaniruma, Kecamatan Yaniruma, Kebupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Menurut pengakuan ...
  • Muyu Selatan
    Provinsi Papua Bahasa Muyu Selatan dituturkan oleh masyarakat Kampung Anggumbit, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Analisis Kesalahan Bahasa Surat Dinas di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Widowati Sumardi, S.Pd., Nondi Sopandi, S.Ag., Anitawati Bachtiar, S.Pd., Endris Barendriyas, A.Md.

    Tanggal Penelitian : 02-01-2012

    Dipublikasikan : TERBIT

    Abstrak :

         Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian isi surat dinas keluar di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta mengidentifikasi ketidaksesuaian yang kerap muncul pada penulisan surat dinas keluar di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Waktu penelitian ini dimulai pada bulan Januari 2012 sampai bulan September 2012. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada masalah penggunaan bahasa Indonesia pada tata naskah surat dinas. Objek penelitian ini adalah 90 naskah surat dinas yang ada di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan.

         Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan kaidah bahasa Indonesia berupa penggunaan ejaan yang meliputi tanda titik, tanda koma, tanda titik dua, tanda pisah, tanda garis miring, penulisan huruf kapital, penulisan huruf miring dan penulisan singkatan dan akronim; bentuk dan pilihan kata; serta istilah menunjukkn bahwa dari 758 subdata terdapat 1274 kesalahan penggunaan kaidah. Dari 1274 total kesalahan, kesalahan bentuk dan pilihan kata adalah kesalahan terbanyak sebanyak 648 atau 50.9%, kesalahan ejaan terbanyak kedua yaitu sebanyak 602 atau 47.2% dan terakhir kesalahan istilah, yaitu sebanyak 24 atau 1.9%.

          Berdasarkan penelitian, akhirnya tim peneliti menyarankan usulan sebagai berikut: tata usaha atau pegawai administrasi sebaiknya mencari tahu, memahami dan menggunakan kaidah penggunaan bahasa Indonesiakhususnya pada penulisan surat dinas keluar. Pihak terkait atau berwenang, khususnya Pemprov Banten mengimbau, membina atau mengupayakan diklat pelatihan bahasa surat di lingkungan dinas pendidikan Provinsi Banten. Kantor bahasa, khususnya Kantor Bahasa Provinsi Banten mempunyai program tetap untuk melakukan penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada instansi pemerintah maupun swasta yang ada di Provinsi Banten.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Korowai Selatan
    Provinsi Papua Bahasa Korowai Selatan (Korowai Lumpur/Klufwo Auf Umbale)dituturkan oleh masyarakat Kampung Yaniruma, Kecamatan Yaniruma, Kebupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Menurut pengakuan ...
  • Muyu Selatan
    Provinsi Papua Bahasa Muyu Selatan dituturkan oleh masyarakat Kampung Anggumbit, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Korowai Selatan
    Provinsi Papua Bahasa Korowai Selatan (Korowai Lumpur/Klufwo Auf Umbale)dituturkan oleh masyarakat Kampung Yaniruma, Kecamatan Yaniruma, Kebupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Menurut pengakuan ...
  • Muyu Selatan
    Provinsi Papua Bahasa Muyu Selatan dituturkan oleh masyarakat Kampung Anggumbit, Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa