Peneliti : Yenni Febtaria W., M.A. Siti Raudloh, M.Hum. I Nyoman Cahyasabudhi, S.Pd. Asry Kurniawaty, S.S.
Tanggal Penelitian : 01-03-2017
Dipublikasikan : TIDAK SAAT INI
Abstrak :
Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian kemampuan profesionalnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, kajian terhadap kemahiran bahasa Indonesia bagi pendidik merupakan hal yang sangat penting karena dengan adanya kajian tentang hal tersebut, pemerintah dan seluruh guru bahasa Indonesia dapat menentukan langkah selanjutnya untuk meningkatkan kemahiran dalam bahasa Indonesia jika dirasa kurang. tujuan penelitian ini dapat dirumuskan yaitu, untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa indonesia pendidik di Kota Bima. Wujud data dari penelitian ini adalah hasil UKBI, UKG, dan hasil belajar siswa. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan portofolio. Untuk hasil tes terkait dengan keterampilan menulis pada sesi ke-4 tes UKBi dan hasil siswa dianalisis dengan berpedoman pada skema penilaian keterampilan menulis. Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil UKBI dan hasil karya siswa diperoleh bahwa kedua guru rata-rata kurang pada ketujuh aspek penilaian, khusunya pada pengembangan ide, pengorganisasian tulisan, kesinambungan antar kalimat dan paragraph, penggunaan koskata dan diksi, dan tata bahasa. Sedangkan untuk siswa melalui portofolio yang diberikan pada siswa diperoleh bahwa siswa SMPN 1 KOBI berada pada kategori tinggi, hal ini dilihat pada nilai rata-rata yang diperoleh adalah 81,56, sedangkan pada siswa SMPN 5 KOBI kemampuan menulisnya berada pada kategori sedang. Untuk hipotesis awal jika dikaitkan antara kehiran menulis guru dapat dikatakan bahwa kemahiran guru tidak berpengaruh sepenuhnya terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata siswa lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata guru.
Kata kunci: kemahiran, profesionalisme, bahasa Indonesia, siswa, guru.