Halaman Beranda
Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan
Ahli Bahasa
Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)
Bahasa Daerah Di Indonesia
Duta Bahasa
KBBI
Penelitian Bahasa
Registrasi Bahasa
UKBI
Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah
Indeks Kemahiran Berbahasa
Revitalisasi Bahasa Daerah
Gejala Sastra
Hadiah/Sayembara Sastra
Karya Sastra
Lembaga Sastra
Media Penyebar/Penerbit Sastra
Pengarang Sastra
Penelitian Sastra
Registrasi Sastra Cetak
Registrasi Sastra Lisan
Registrasi Manuskrip
Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan
Statistik
Info
Peneliti : Nuryati, S.S. Hartini, S.Pd. Zamzam Hariro, M.Pd. I Nyoman Cahyasabudhi S, S.Pd.
Tanggal Penelitian : 19-03-2018
Dipublikasikan : TERBIT
Tahun Terbit : 2018
Abstrak :
Pendokumentasian suatu bahasa bisa dilakukan dengan berbagai cara dan media seperti halnya dalam bidang leksikografi. Pada dasarnya semua kegiatan dalam bidang leksikografi merupakan usaha pendokumentasian suatu bahasa baik dalam bentuk kamus, ensiklopedia, tersaurus, dan glosarium. Glosarium dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kamus dalam bentuk yang ringkas atau daftar kata dengan penjelasannya dalam bidang tertentu. Kemudian, ada beberapa perbedaan dan persamaan antara kamus dan glosarium berdasarkan pengertian kamus yang telah dikemukakan di atas, sebagai berikut: (1) kamus termasuk buku referensi yang berisi kata-kata atau gabungan kata dari suatu bahasa; (2) kata-kata tersebut disusun secara alfabetis; (3) kata-kata tersebut diberi keterangan tentang makna dan penggunaannya; (4) kata itu selain diberi keterangan maknanya, juga diberi keterangan tentang ucapannya, ejaannya, penyukuan, dan lain-lain; serta (5) keterangan tentang makna itu diberikan juga dalam bahasa lain. Sementara itu, glosarium merupakan sumber pe¬ngayakan pe-nge¬ta¬hu¬an tentang pa¬dan¬an istilah bidang ilmu. Glosarium dapat mem¬perkaya per-ben¬da¬¬hara¬an khazanah kebahasaan. Sebagai rujukan, glosarium memuat kumpulan isti¬lah bidang ilmu dalam bahasa asing dan daerah sebagai entri beserta padanannya dalam ba¬hasa Indo¬nesia. Kegiatan penyusunan glosarium pertanian bahasa Samawa ini adalah kegiatan kedua atau lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Kegiatan ini dilakukan sebagai usaha untuk pendokumentasian bahasa Samawa khususnya kosakata-kosakata yang berkaitan dengan bidang pertanian tradisional pada masyarakat etnis Samawa. Kegiatan pengambilan data dilakukan di daerah pertanian Moyo, Sumbawa Besar. Hasil data yang terkumpul dalam kegiatan tahun ini adalah 124 lema.