• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Eufemisme sebagai SIkap Berbahasa dalam Bahasa Indonesia

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Susanti

Tanggal Penelitian :

Dipublikasikan : TERBIT

Tahun Terbit : 2009

Abstrak :

Eufemisme merupakan sikap berbahasa yang berhubungan dengan masalah tabu. Cara berbahasa ini mempertimbangkan aspek budaya dan kenyamanan dalam berkomunikasi. Aspek budaya menyangkut sikap apa yang seharusnya dilakukan dan sikap apa yang seharusnya dihindari. Kenyamanan berkomunikasi adalah keadaan di mana sebuah peristiwa bahasa menjaga muka para pengguna bahasa. Eufemisme timbul dari keinginan pengguna bahasa untuk menghindari makna yang menyerang pada lawan bicara.

Sebagai sikap berbahasa, kemampuan menggunakan eufemisme menunjukkan pengetahuan yang luas terhadap budaya dan perasaan positif terhadap suatu hal atau orang lain. Oleh karena itu, ada beberapa tujuan pengguna bahasa menggunakan eufemisme ini, antara lain menghilangkan tabu verbal, emnghormati pihak lain, melancarkan diplomasi, menyembunyikan maksud, mengejek pihak lain, menunjukkan solidaritas, dan meningkatkan pencitraan. Adanya anggapan bahwa eufemisme merupakan cara berbahasa yang menunjukkan ketidakterbukaan dan ketidakjujuran adalah hal yang tidak beralasan.

Kata kunci: eufemisme, sikap berbahasa, kemampuan bahasa

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Indonesia Tumpah Darahku
    Indonesia Tumpah Darahku merupakan kumpulan sajak kedua yang dikarang oleh Muhammad Yamin. Kumpulan sajak itu diterbitkan oleh Muhammad Yamin dua hari sebelum Sumpah Pemuda dengan titimangsa: ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Eufemisme sebagai SIkap Berbahasa dalam Bahasa Indonesia

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Susanti

    Tanggal Penelitian :

    Dipublikasikan : TERBIT

    Tahun Terbit : 2009

    Abstrak :

    Eufemisme merupakan sikap berbahasa yang berhubungan dengan masalah tabu. Cara berbahasa ini mempertimbangkan aspek budaya dan kenyamanan dalam berkomunikasi. Aspek budaya menyangkut sikap apa yang seharusnya dilakukan dan sikap apa yang seharusnya dihindari. Kenyamanan berkomunikasi adalah keadaan di mana sebuah peristiwa bahasa menjaga muka para pengguna bahasa. Eufemisme timbul dari keinginan pengguna bahasa untuk menghindari makna yang menyerang pada lawan bicara.

    Sebagai sikap berbahasa, kemampuan menggunakan eufemisme menunjukkan pengetahuan yang luas terhadap budaya dan perasaan positif terhadap suatu hal atau orang lain. Oleh karena itu, ada beberapa tujuan pengguna bahasa menggunakan eufemisme ini, antara lain menghilangkan tabu verbal, emnghormati pihak lain, melancarkan diplomasi, menyembunyikan maksud, mengejek pihak lain, menunjukkan solidaritas, dan meningkatkan pencitraan. Adanya anggapan bahwa eufemisme merupakan cara berbahasa yang menunjukkan ketidakterbukaan dan ketidakjujuran adalah hal yang tidak beralasan.

    Kata kunci: eufemisme, sikap berbahasa, kemampuan bahasa

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Indonesia Tumpah Darahku
    Indonesia Tumpah Darahku merupakan kumpulan sajak kedua yang dikarang oleh Muhammad Yamin. Kumpulan sajak itu diterbitkan oleh Muhammad Yamin dua hari sebelum Sumpah Pemuda dengan titimangsa: ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Indonesia Tumpah Darahku
    Indonesia Tumpah Darahku merupakan kumpulan sajak kedua yang dikarang oleh Muhammad Yamin. Kumpulan sajak itu diterbitkan oleh Muhammad Yamin dua hari sebelum Sumpah Pemuda dengan titimangsa: ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa