• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

materi dongeng pada pelajaran bahasa indonesia

Kategori: Penelitian Sastra

 

Peneliti : uniawati, rahmawati, aji prasetyo, dan irianto ibrahim

Tanggal Penelitian : 01-04-2009

Abstraksi :tim sastra 2009. "materi dongeng pada pelajaran bahasa indonesia di SD negeri 1 sonay, unaaha: Tinjauan psikologi anak". penelitian ini bertujuan menjawa dua permasalahan, yaitu mengungkap dongeng-dongeng apa saja yang diajarkan pada anak di SDN 1 sonay, unaaha, dan menguraikan muatan yang terkandung dalam dongeng yang diajarkan terhadap perkembangan mental anak. untuk menjawab kedua permasalahan tersebut, digunakan pendekatan psikologis dengan memanfaatkan konsep pemikiran Sigmund Freud dalam melakukan analisis. pada dasarnya, penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan memanfaatkan data yang diperoleh secara langsung melalui guru kelas di sekolah sebagai lokasi penelitian. data itu berupa materi dongeng yang diajarkan pada murid kelas lima sekolah dasar negeri 1 sonay, unaaha. dongeng yang diperoleh di sekolah, baik yang terdapat di dalam buku ajar maupun yang diperkenalkan secara lisan oleh guru melalui cerita berjumlah delapan buah. dari delapan dongeng itu, tiga diantaranya terdapat dalam buku ajar, yaitu dongeng bulus jimbung, bawang merah dan bawang putih, danau toba. dongeng tentang kisah terjadinya sungai konawe'eha dan sungai lasoolo, timun emas, burung bangau dan kepiting, putri salju dan burung kuntul, dan cinderella diperoleh dari sumber yang lain. hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan dongeng yang diajarkan kurang memperhatikan aspek psikologi anak. hal itu dapat diamati dari kandungan isi dongeng yang lebih banyak mengandung ajaran yang kurang baik dibandingkan dengan ajaran baik. oleh karena itu, perlu adanya suatu pendampingan terhadap anak dalam memahami makna yang ingin disampaikan melalui suatu dongeng, sebab pada intinya dongeng tersebut mengandung suatu ajaran moral yang baik bagi perkembangan mental anak. dongeng yang hendak diajarkan kepada anak hendaknya memperhatikan aspek psikologi anak sehingga fungsi dari suatu dongeng, yaitu menanamkan ajaran moral pada anak benar-benar dapat tersampaikan. kata kunci: dongeng, psikologis anak.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Kita Lahir sebagai Dongengan
    Kita Lahir sebagai Dongengan merupakan kumpulan sajak karya Soni Farid Maulana. Sebagai sajak-sajak pilihan Soni dalam kurun waktu enam tahun, yaitu sejak tahun 1984—2000. Kita Lahir sebagai ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    materi dongeng pada pelajaran bahasa indonesia

    Kategori: Penelitian Sastra

     

    Peneliti : uniawati, rahmawati, aji prasetyo, dan irianto ibrahim

    Tanggal Penelitian : 01-04-2009

    Abstraksi :tim sastra 2009. "materi dongeng pada pelajaran bahasa indonesia di SD negeri 1 sonay, unaaha: Tinjauan psikologi anak". penelitian ini bertujuan menjawa dua permasalahan, yaitu mengungkap dongeng-dongeng apa saja yang diajarkan pada anak di SDN 1 sonay, unaaha, dan menguraikan muatan yang terkandung dalam dongeng yang diajarkan terhadap perkembangan mental anak. untuk menjawab kedua permasalahan tersebut, digunakan pendekatan psikologis dengan memanfaatkan konsep pemikiran Sigmund Freud dalam melakukan analisis. pada dasarnya, penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan memanfaatkan data yang diperoleh secara langsung melalui guru kelas di sekolah sebagai lokasi penelitian. data itu berupa materi dongeng yang diajarkan pada murid kelas lima sekolah dasar negeri 1 sonay, unaaha. dongeng yang diperoleh di sekolah, baik yang terdapat di dalam buku ajar maupun yang diperkenalkan secara lisan oleh guru melalui cerita berjumlah delapan buah. dari delapan dongeng itu, tiga diantaranya terdapat dalam buku ajar, yaitu dongeng bulus jimbung, bawang merah dan bawang putih, danau toba. dongeng tentang kisah terjadinya sungai konawe'eha dan sungai lasoolo, timun emas, burung bangau dan kepiting, putri salju dan burung kuntul, dan cinderella diperoleh dari sumber yang lain. hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan dongeng yang diajarkan kurang memperhatikan aspek psikologi anak. hal itu dapat diamati dari kandungan isi dongeng yang lebih banyak mengandung ajaran yang kurang baik dibandingkan dengan ajaran baik. oleh karena itu, perlu adanya suatu pendampingan terhadap anak dalam memahami makna yang ingin disampaikan melalui suatu dongeng, sebab pada intinya dongeng tersebut mengandung suatu ajaran moral yang baik bagi perkembangan mental anak. dongeng yang hendak diajarkan kepada anak hendaknya memperhatikan aspek psikologi anak sehingga fungsi dari suatu dongeng, yaitu menanamkan ajaran moral pada anak benar-benar dapat tersampaikan. kata kunci: dongeng, psikologis anak.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Kita Lahir sebagai Dongengan
    Kita Lahir sebagai Dongengan merupakan kumpulan sajak karya Soni Farid Maulana. Sebagai sajak-sajak pilihan Soni dalam kurun waktu enam tahun, yaitu sejak tahun 1984—2000. Kita Lahir sebagai ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Bahasa Adang
    Provinsi: Provinsi Nusa Tenggara Timur Kabupaten/Kota: Kabupaten.Alor Kecamatan: Katiku Tana Desa: Lenang Kategori: Mengalami Kemunduran Status: belum terkonservasi
  • Kita Lahir sebagai Dongengan
    Kita Lahir sebagai Dongengan merupakan kumpulan sajak karya Soni Farid Maulana. Sebagai sajak-sajak pilihan Soni dalam kurun waktu enam tahun, yaitu sejak tahun 1984—2000. Kita Lahir sebagai ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa