• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Prosa dan Puisi Jawa Modern Dialek Surabaya

Kategori: Penelitian Sastra

 

Peneliti : Yulitin Sungkowati

Tanggal Penelitian : 01-01-2003

Abstrak :

Penelitian ini bertujuan mengungkap aspek intrinsik prosa dan puisi Jawa modern dialek Surabaya yang meliputi urutan teks cerita, penokohan, latar, sudut pandang, tema untuk prosa serta judul, bunyi, citraan, gaya, dan tema untuk puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan fokus pada aspek-aspek intrinsik. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Sastra Campursari:  Kumpulan Puisi Using, Madura, Surabaya-an, Mataram-an, Kabar Saka Bendulmrisi: Kumpulam Guritan, Tess…, Antologi Sastra Jawa, kumpulan cerpen Trem dan Lelakone  Si lan Man: Kumpulan Crita Cekake Suparta Brata dan majalah Penjebar Semangat. Data prosa penelitian ini adalah cerpen karya suparto Brata yang berjudul “Trem”, “Diamput, Sepatuku Ilang Nduk Masjid”, dan karya Trinil yang berjudul: “Temen tah KOen Iku, Tik” dan “Gedhok Rancak”. Data penelitian ini adalah puisi karya-karya Trinil dan Budi Palopa. Puisi karya Budi Palopa adalah “Donga Munggah Pangkat”, dan ”Donga Sugih Bandha”. Puisi karya Trinil, yaitu “Donga Kembang Waru”, “Tangan Moluk Sega “, dan ”Karok Pelem”.

Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, deskripsi urutan teks atau urutan cerita menunjukkan bahwa cerpen-cerpen itu masih menggunakan pola urutan cerita yang umum dipakai, tidak ada pembaharuan dalam hal tekniknya. Kedua, tokoh-tokoh yang ada di dalamnya berasal dari kelas menengah kebawah. Ketiga, penggambaran latar sosial masyarakat lebih kuat dibandingkan dengan deskripsi tempatnya. Keempat, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dengan penggunaan kata ganti persona pertama, aku. Keempat, Budi Palopo dan Trinil memanfaatkan gaya dialog atau cakapan untuk mengemukakan pikiran-pikirannya dalam puisi. Budi Palopo dalam beberapa puisinya memanfaatkan atau mengambil inspirasi dari gaya dialog ludruk dan wayang, sementara repitisi dalam puisi-puisi Trinil didominasi oleh kata dan frase. Pemanfaatan kata ulang sangat dominan dalam puisi-puisi Trinil. Tema puisi cukup beragam, tetapi didominasi oleh tema kritik sosial.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Prosa dan Puisi Jawa Modern Dialek Surabaya

    Kategori: Penelitian Sastra

     

    Peneliti : Yulitin Sungkowati

    Tanggal Penelitian : 01-01-2003

    Abstrak :

    Penelitian ini bertujuan mengungkap aspek intrinsik prosa dan puisi Jawa modern dialek Surabaya yang meliputi urutan teks cerita, penokohan, latar, sudut pandang, tema untuk prosa serta judul, bunyi, citraan, gaya, dan tema untuk puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif dengan fokus pada aspek-aspek intrinsik. Sumber data penelitian ini adalah kumpulan puisi Sastra Campursari:  Kumpulan Puisi Using, Madura, Surabaya-an, Mataram-an, Kabar Saka Bendulmrisi: Kumpulam Guritan, Tess…, Antologi Sastra Jawa, kumpulan cerpen Trem dan Lelakone  Si lan Man: Kumpulan Crita Cekake Suparta Brata dan majalah Penjebar Semangat. Data prosa penelitian ini adalah cerpen karya suparto Brata yang berjudul “Trem”, “Diamput, Sepatuku Ilang Nduk Masjid”, dan karya Trinil yang berjudul: “Temen tah KOen Iku, Tik” dan “Gedhok Rancak”. Data penelitian ini adalah puisi karya-karya Trinil dan Budi Palopa. Puisi karya Budi Palopa adalah “Donga Munggah Pangkat”, dan ”Donga Sugih Bandha”. Puisi karya Trinil, yaitu “Donga Kembang Waru”, “Tangan Moluk Sega “, dan ”Karok Pelem”.

    Penelitian ini menghasilkan hal-hal berikut. Pertama, deskripsi urutan teks atau urutan cerita menunjukkan bahwa cerpen-cerpen itu masih menggunakan pola urutan cerita yang umum dipakai, tidak ada pembaharuan dalam hal tekniknya. Kedua, tokoh-tokoh yang ada di dalamnya berasal dari kelas menengah kebawah. Ketiga, penggambaran latar sosial masyarakat lebih kuat dibandingkan dengan deskripsi tempatnya. Keempat, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama dengan penggunaan kata ganti persona pertama, aku. Keempat, Budi Palopo dan Trinil memanfaatkan gaya dialog atau cakapan untuk mengemukakan pikiran-pikirannya dalam puisi. Budi Palopo dalam beberapa puisinya memanfaatkan atau mengambil inspirasi dari gaya dialog ludruk dan wayang, sementara repitisi dalam puisi-puisi Trinil didominasi oleh kata dan frase. Pemanfaatan kata ulang sangat dominan dalam puisi-puisi Trinil. Tema puisi cukup beragam, tetapi didominasi oleh tema kritik sosial.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Jawa
    Provinsi Bengkulu Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Bengkulu dituturkan di Desa Tunggang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Jawa ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa