• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Primbon

Kategori: Registrasi Manuskrip

 

Jenis : primbon

Alas: kapas yang diproses sedemikian rupa sehingga alas naskah berbent

Aksara: Arab Pegon

Bahasa: Jawa


Primbon ini berupa kumpulan doa, jimat, hitungan hari baik dan buruk, obat-obatan, penangkal dan tolak bala, pelet penyuka. Primbon ini milik Kiai Ismail. Sampul dan halaman awal teks sampai dengan halaman 20 kondisinya rusak berat sehingga tidak terbaca, Oleh sebab itu, kalimat awal teks diambil dari halaman 21 yang berbunyi “punika yang weteng nggala sasadad, ya robbana ya ilahina ya sayidina ya maulana ya taharna, ya shifatina, ya qodarna, ya daliyana ya habibana.”

Salah satu contoh doa yang terdapat dalam naskah ini adalah doa tolak bala untuk menjauhkan kita dari berbagai jenis marabahay, bencana, dan juga penyakit. Tata caranya disebutkan, yakni dengan membaca ina la fatahna laka fatham mubina sebanyak tiga kali jangan bernafas, lalu dilanjutkan dengan bacaan sadid sadid sadid sebanyak 333x.


 
PENCARIAN TERKAIT

  • Primbon Sirah Nabawiyah
    Jenis : primbon Bahan Sampul: daluwang Alas: daluwang coklat Aksara: Jawa Kuno (kawi) dan Arab Pegon Halaman awal sekali dihiasi oleh tulisan-tulisan berhuruf kawi bercampur dengan Arab Pegon. ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Primbon

    Kategori: Registrasi Manuskrip

     

    Jenis : primbon

    Alas: kapas yang diproses sedemikian rupa sehingga alas naskah berbent

    Aksara: Arab Pegon

    Bahasa: Jawa


    Primbon ini berupa kumpulan doa, jimat, hitungan hari baik dan buruk, obat-obatan, penangkal dan tolak bala, pelet penyuka. Primbon ini milik Kiai Ismail. Sampul dan halaman awal teks sampai dengan halaman 20 kondisinya rusak berat sehingga tidak terbaca, Oleh sebab itu, kalimat awal teks diambil dari halaman 21 yang berbunyi “punika yang weteng nggala sasadad, ya robbana ya ilahina ya sayidina ya maulana ya taharna, ya shifatina, ya qodarna, ya daliyana ya habibana.”

    Salah satu contoh doa yang terdapat dalam naskah ini adalah doa tolak bala untuk menjauhkan kita dari berbagai jenis marabahay, bencana, dan juga penyakit. Tata caranya disebutkan, yakni dengan membaca ina la fatahna laka fatham mubina sebanyak tiga kali jangan bernafas, lalu dilanjutkan dengan bacaan sadid sadid sadid sebanyak 333x.


     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Primbon Sirah Nabawiyah
    Jenis : primbon Bahan Sampul: daluwang Alas: daluwang coklat Aksara: Jawa Kuno (kawi) dan Arab Pegon Halaman awal sekali dihiasi oleh tulisan-tulisan berhuruf kawi bercampur dengan Arab Pegon. ...
  • Primbon Sirah Nabawiyah
    Jenis : primbon Bahan Sampul: daluwang Alas: daluwang coklat Aksara: Jawa Kuno (kawi) dan Arab Pegon Halaman awal sekali dihiasi oleh tulisan-tulisan berhuruf kawi bercampur dengan Arab Pegon. ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa