Peneliti : Dwi Laily Sukmawati
Tanggal Penelitian : 01-01-2012
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik-teknik penerjemahan yang digunakan dalam penerjemahan teks berita Pojok Madura JTV dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Madura. Penelitian ini menggunakan teori penerjemahan. Sumber data penelitian ini mencakup dua kategori. Kategori pertama adalah kalimat yang ada pada teks berita pada program berita Pojok Madura dan terjemahannya dalam bahasa Madura mulai bulan Januari—Maret 2007. Kategori kedua merupakan pertanyaan-pertanyaan terhadap informan kunci, yaitu penerjemah dan penutur asli bahasa Madura terkait penggunaan teknik penerjemahan bahasa Indonesia ke dalam bahasa Madura yang ada pada teks berita Pojok Madura. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research method), yaitu data yang diperoleh dengan cara membaca, menyimak, mengidentifikasi, dan mengklasifikasi kalimat yang terdapat dalam teks berita ”Pojok Madura”, JTV.
Temuan penelitian sebagai berikut. Dari ke-20 teknik penerjemahan yang diungkapkan oleh Molina dan Albir dalam Silalahi (2002:509—511), yaitu meliputi: 1) teknik adaptasi, 2) teknik amplifikasi, 3) teknik peminjaman (murni dan alamiah), 4) teknik calque, 5) teknik kompensasi, 6) teknik deskripsi, 7) teknik kreasi diskursif, 8) tenik kesepadanan lazim, 9) teknik generalisasi, 10) tenik amplifikasi linguistik, 11) teknik kompresi linguistik, 12) teknik harfiah, 13) teknik modulasi, 14) teknik partikularisasi, 15) teknik reduksi, 16) teknik substitusi, 17) teknik variasi, 18) teknik transposisi, 19) teknik penambahan, dan 20) teknik penghilangan hanya ada delapan (8) teknik penerjemahan yang diterapkan dalam proses penerjemahan teks berita Pojok Madura dari Bahasa Indonesia (Bsu) ke dalam bahasa Madura (Bsa). Kedelapan teknik penerjemahan tersebut adalah: teknik adaptasi, amplifikasi, peminjaman, calque, penerjemahan harfiah, reduksi, penambahan, dan penghilangan.
Dari delapan teknik penerjemahan yang digunakan dalam proses penerjemahan teks berita Pojok Madura, teknik penerjemahan harfiah merupakan teknik yang paling dominan. Sebaliknya, teknik penerjemahan reduksi merupakan teknik yang jarang sekali digunakan oleh penerjemah berita.