• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Kepengarangan dan Kepengayoman dalam Sastra Jawa Lama

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Bambang Purnomo, dkk.

Tanggal Penelitian : 01-01-1998

Abstrak :

Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap sistem kepengarangan dalam sastra Jawa lama. Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks-teks yang terdapat dalam karya sastra lama dan yang terdapat dalam penelitian ilmiah terdahulu yang relevan. Sumber data penelitian ini berupa karya sastra Jawa lama, artikel, dan karya ilmiah yang memuat  kepengarangan, kepengayoman, dan transmisi/kesejarahan teks.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa sastra Jawa lama, yaitu periode ketiga setelah Jawa Kuna dan Jawa Pertengahan, karya-karyanya memunyai karakteristik yang khas berkaitan dengan sifat tradisi masyarakatnya, yaitu terdapat hubungan yang erat antara pengarang dengan masyarakat pendukungnya di satu pihak dan penyadaran diri penulis kepada pengayom -biasanya raja- mereka (royal patron). Kedua macam hubungan tersebut memengaruhi karya mereka, yaitu karya sastra bagi mereka merupakan karya bersama sekaligus milik masyarakat pendukungnya dan persembahan karya kepada raja. Karakteristik khas yang, berkaitan dengan sifat tradisi masyarakat sastra Jawa lama yang berhubungan dengan kepengarangan dan kepengayoman tampak dalam penciptaan karya sastra atau transmisinya. Penciptaan dan pengubahan atau penyalinan tersebut dilakukan oleh pekerja sastra, baik yang berasal dari dalam istana maupun luar istana, yang kadang-kadang identitasnva tidak diketahui karena karya tersebut kemudian dipersembahkan kepada raja (royal  patron) sebagai salah satu pengayom, selain pemerintah yang berkuasa serta pembimbing spiritual. Persembahan karya kepada raja sebagai pemrakarsa diungkapkan dengan kata-kata yasa, dalem, karsa dalem, karsaji, karsanya, dan karsa nata.

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, karya sastra Jawa lama memunyai karakteristik yang khas sehubungan dengan kepengarangan, kepengayoman, dan transmisinya. Kedua, dalam penciptaan dan reproduksi karya sastra Jawa lama, terdapat hubungan antara masyarakat pendukung, pengarang, dan pengayom. Ketiga, hubungan ketiga unsur pencipta karya sastra tersebut memengaruhi wujud karya sastranya, yaitu persembahan karya sastra kepada pengayom yang diungkapkan dengan kata-kata tertentu.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Kepengarangan dan Kepengayoman dalam Sastra Jawa Lama

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Bambang Purnomo, dkk.

    Tanggal Penelitian : 01-01-1998

    Abstrak :

    Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap sistem kepengarangan dalam sastra Jawa lama. Sifat penelitian ini adalah kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teks-teks yang terdapat dalam karya sastra lama dan yang terdapat dalam penelitian ilmiah terdahulu yang relevan. Sumber data penelitian ini berupa karya sastra Jawa lama, artikel, dan karya ilmiah yang memuat  kepengarangan, kepengayoman, dan transmisi/kesejarahan teks.

    Penelitian ini mengungkapkan bahwa sastra Jawa lama, yaitu periode ketiga setelah Jawa Kuna dan Jawa Pertengahan, karya-karyanya memunyai karakteristik yang khas berkaitan dengan sifat tradisi masyarakatnya, yaitu terdapat hubungan yang erat antara pengarang dengan masyarakat pendukungnya di satu pihak dan penyadaran diri penulis kepada pengayom -biasanya raja- mereka (royal patron). Kedua macam hubungan tersebut memengaruhi karya mereka, yaitu karya sastra bagi mereka merupakan karya bersama sekaligus milik masyarakat pendukungnya dan persembahan karya kepada raja. Karakteristik khas yang, berkaitan dengan sifat tradisi masyarakat sastra Jawa lama yang berhubungan dengan kepengarangan dan kepengayoman tampak dalam penciptaan karya sastra atau transmisinya. Penciptaan dan pengubahan atau penyalinan tersebut dilakukan oleh pekerja sastra, baik yang berasal dari dalam istana maupun luar istana, yang kadang-kadang identitasnva tidak diketahui karena karya tersebut kemudian dipersembahkan kepada raja (royal  patron) sebagai salah satu pengayom, selain pemerintah yang berkuasa serta pembimbing spiritual. Persembahan karya kepada raja sebagai pemrakarsa diungkapkan dengan kata-kata yasa, dalem, karsa dalem, karsaji, karsanya, dan karsa nata.

    Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, karya sastra Jawa lama memunyai karakteristik yang khas sehubungan dengan kepengarangan, kepengayoman, dan transmisinya. Kedua, dalam penciptaan dan reproduksi karya sastra Jawa lama, terdapat hubungan antara masyarakat pendukung, pengarang, dan pengayom. Ketiga, hubungan ketiga unsur pencipta karya sastra tersebut memengaruhi wujud karya sastranya, yaitu persembahan karya sastra kepada pengayom yang diungkapkan dengan kata-kata tertentu.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Jawa
    Provinsi Jambi Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Jambi dituturkan di Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat; Desa Rantau Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Selatan Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Selatan dituturkan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Tembingtinggi, Kabupaten Empat Lawang dan Desa Sebubus, Kecamatan Air ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa