• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura.

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Soegianto, dkk.

Tanggal Penelitian : 01-01-1982

Abstrak :

Penelitian “Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura” merupakan penelitian geografis bahasa. Tujuan pokok penelitian ini adalah memetakan bahasa Madura beserta variasi dialek yang ada di Pulau Madura untuk kepentingan penyelamatan dan pendokumentasian dan memeroleh deskripsi kebahasaan bahasa  Madura yang ada di Pulau Madura. Masalah-masalah kebahasaan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) memetakan persebaran kosakata (fonologis, morfologis, sintaksis) dialek-dialek bahasa Madura di empat kabupaten, yakni  Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan  Sumenep, persebaran variasi dialek yang ada di empat kabupaten yakni 1) Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep, persebaran batas wilayah pakai dialek-dialek bahasa Madura, yaitu dialek Bangkalan, Pamengkasan, Sampang, dan dialek Sumenep, persebaran variasi bahasa Madura yang ada di pulau Madura; dan (2) mendeskripsikan kebahasaan bahasa Madura, batas wilayah pakai dialek bahasa Madura, dan variasi bahasa Madura. Untuk keperluan pemetaan tersebut, data-data kosakata dan kalimat diperoleh dari 56 desa sampel di Pulau Madura berupa rekaman dalam tape recorder yang kemudian ditranskripisikan dalam bentuk tulisan langsung oleh para petugas lapangan. Data-data tersebut dipakai untuk keperluan pemetaan dan analisis. Untuk menunjang keperluan penganalisisan digunakan data-data sosial budaya yang diperoleh dari para informan pangkal dan lembaga-lembaga yang berwenang dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan yang dipakai sebagai daerah sampel.

Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah (1) batas wilayah administratif pemerintahan bukanlah merupakan batas wilayah pemakaian dialek-dialek bahasa Madura, dan (2) diduga bahwa dengan makin sempurnanya sarana jalan, baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten memungkinkan mudahnya terjadi mobilitas lokal oleh penduduk antarkabupaten di Madura sehingga pemakaian bahasa Madura sebagai penanda identitas, pemakaiannya akan menjadi tidak jelas dan batas wilayah pemakaian dialek akan sulit ditentukan. Selanjutnya, disarankan oleh tim peneliti agar diadakan penelitian lanjutan mengenai pemetaan bahasa Madura ditinjau dari segi intonasi, sebab intonasi merupakan salah satu unsur pembeda antara dialek-dialek bahasa Madura di Pulau Madura.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Madura
    Provinsi Jawa Timur Bahasa Madura merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Madura. Bahasa ini tersebar di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Selain itu, bahasa Madura juga ...
  • Madura
    Provinsi Bali Bahasa Madura merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Madura. Bahasa ini tersebar di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Barat. Bahasa Madura di Pulau Bali ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura.

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Soegianto, dkk.

    Tanggal Penelitian : 01-01-1982

    Abstrak :

    Penelitian “Pemetaan Bahasa Madura di Pulau Madura” merupakan penelitian geografis bahasa. Tujuan pokok penelitian ini adalah memetakan bahasa Madura beserta variasi dialek yang ada di Pulau Madura untuk kepentingan penyelamatan dan pendokumentasian dan memeroleh deskripsi kebahasaan bahasa  Madura yang ada di Pulau Madura. Masalah-masalah kebahasaan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) memetakan persebaran kosakata (fonologis, morfologis, sintaksis) dialek-dialek bahasa Madura di empat kabupaten, yakni  Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan  Sumenep, persebaran variasi dialek yang ada di empat kabupaten yakni 1) Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep, persebaran batas wilayah pakai dialek-dialek bahasa Madura, yaitu dialek Bangkalan, Pamengkasan, Sampang, dan dialek Sumenep, persebaran variasi bahasa Madura yang ada di pulau Madura; dan (2) mendeskripsikan kebahasaan bahasa Madura, batas wilayah pakai dialek bahasa Madura, dan variasi bahasa Madura. Untuk keperluan pemetaan tersebut, data-data kosakata dan kalimat diperoleh dari 56 desa sampel di Pulau Madura berupa rekaman dalam tape recorder yang kemudian ditranskripisikan dalam bentuk tulisan langsung oleh para petugas lapangan. Data-data tersebut dipakai untuk keperluan pemetaan dan analisis. Untuk menunjang keperluan penganalisisan digunakan data-data sosial budaya yang diperoleh dari para informan pangkal dan lembaga-lembaga yang berwenang dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan yang dipakai sebagai daerah sampel.

    Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah (1) batas wilayah administratif pemerintahan bukanlah merupakan batas wilayah pemakaian dialek-dialek bahasa Madura, dan (2) diduga bahwa dengan makin sempurnanya sarana jalan, baik jalan provinsi maupun jalan kabupaten memungkinkan mudahnya terjadi mobilitas lokal oleh penduduk antarkabupaten di Madura sehingga pemakaian bahasa Madura sebagai penanda identitas, pemakaiannya akan menjadi tidak jelas dan batas wilayah pemakaian dialek akan sulit ditentukan. Selanjutnya, disarankan oleh tim peneliti agar diadakan penelitian lanjutan mengenai pemetaan bahasa Madura ditinjau dari segi intonasi, sebab intonasi merupakan salah satu unsur pembeda antara dialek-dialek bahasa Madura di Pulau Madura.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Madura
    Provinsi Jawa Timur Bahasa Madura merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Madura. Bahasa ini tersebar di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Selain itu, bahasa Madura juga ...
  • Madura
    Provinsi Bali Bahasa Madura merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Madura. Bahasa ini tersebar di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Barat. Bahasa Madura di Pulau Bali ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Madura
    Provinsi Jawa Timur Bahasa Madura merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Madura. Bahasa ini tersebar di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Selain itu, bahasa Madura juga ...
  • Madura
    Provinsi Bali Bahasa Madura merupakan bahasa yang berasal dari Pulau Madura. Bahasa ini tersebar di Provinsi Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Barat. Bahasa Madura di Pulau Bali ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa