Peneliti : Foriyani Subiyatningsih
Tanggal Penelitian : 01-01-2007
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah mengklasifikasikan sapaan bahasa Madura di Kraton Sumenep berdasarkan bentuk dan maknanya serta mendeskripsikan bentuk satuan lingual yang digunakan sebagai sapaan oleh masyarakat penutur bahasa Madura di Kraton Sumenep. Penelitian ini menggunakan teori sosiolinguistik. Sumber data penelitian ini adalah orang-orang di Kraton Sumenep. Kajian ini dilakukan dengan teknik cakap semuka, rekam, dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode padan referensial dan translasional.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa berdasarkan bentuknya, sapaan bahasa Madura di Kraton Sumenep dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu berdasarkan ciri fonologis, morfologis, dan sintaksis. Berdasarkan maknanya, sapaan bahasa Madura di Kraton Sumenep dapat diklasifikasikan menjadi sapaan nama diri, pronomina persona, kata kekerabatan, jabatan dan profesi, gelar, kata religius, kata persahabatan, metaforis, dan jhâjhuluk. Bentuk sapaan bahasa Madura di Kraton Sumenep meliputi sapaan yang digunakan ego terhadap generasi I ke atas oreng tuwa ‘ayah ibu’, generasi II keatas kae nyae ‘kakek nenek’, generasi III ke- atas juju’ ‘kakek nenek buyut’, generasi I kebawah ana’ ‘anak’, generasi II kebawah kompoy ‘cucu’, generasi III kebawah peyo’ ‘cicit’, generasi IV kebawah kareppek ‘piut’, dan sapaan di lingkungan bangsawan.