• Halaman Beranda

  • Data Referensi Kebahasaan dan Kesastraan

  • Ahli Bahasa

    Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    Bahasa Daerah Di Indonesia

    Duta Bahasa

    KBBI

    Penelitian Bahasa

    Registrasi Bahasa

    UKBI

    Indeks Pemanfaatan Bahasa Daerah

    Indeks Kemahiran Berbahasa

    Revitalisasi Bahasa Daerah

  • Gejala Sastra

    Hadiah/Sayembara Sastra

    Karya Sastra

    Lembaga Sastra

    Media Penyebar/Penerbit Sastra

    Pengarang Sastra

    Penelitian Sastra

    Registrasi Sastra Cetak

    Registrasi Sastra Lisan

    Registrasi Manuskrip

  • Pencarian lanjut berdasarkan kategori kebahasaan dan kesastraan

  • Statistik

  • Info

 
 

Hiponim Nama Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa Jawa Kuna

Kategori: Penelitian Bahasa

 

Peneliti : Desti Retnowati

Tanggal Penelitian : 01-01-2002

Abstrak :

Tujuan penelitian ini adalah mengungkap khasanah tumbuh-tumbuhan Jawa Kuna berdasarkan klasifikasi dan manfaatnya serta menambah sumber tertulis tentang nama tumbuh-tumbuhan berbahasa Jawa Kuna. Penelitian ini menggunakan pendekatan taxonomic grammar. Metode yang digunakan adalah metode padan (referential methods), yaitu metode yang alat penentunya di luar dan tidak  menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan. Sumber data penelitian ini adalah kamus Jawa Kuna – Indonesia susunan L. Mardiwarsito. Data penelitian ini berupa data tulis.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa secara garis besar, nama-nama tumbuhan dalam bahasa Jawa Kuna dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu kelompok bunga,  buah, sayur, dan pohon. Penyelarasan data dalam bahasa Jawa Kuna dengan klasifikasi dalam taksonomi kadang-kadang menimbulkan kerancuan dalam pengklasifikasian. Sehubungan dengan konsep hiponim yang diterapkan untuk pengklasifikasian dalam penelitian ini, tampak bahwa penggunaan bahasa Jawa Kuna untuk nama-nama tumbuhan didominasi oleh jenis hiponim hubungan dominasi transitif dan hubungan dominasi asimetri (satu arah). Hanya sedikit yang sesuai dengan hubungan dominasi simetri (dua arah). Berdasarkan taksonomi, peranan konsep hiponim dalam pengklasifikasian adalah saling menunjang.

 
PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  •  
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
     

    Hiponim Nama Tumbuh-Tumbuhan dalam Bahasa Jawa Kuna

    Kategori: Penelitian Bahasa

     

    Peneliti : Desti Retnowati

    Tanggal Penelitian : 01-01-2002

    Abstrak :

    Tujuan penelitian ini adalah mengungkap khasanah tumbuh-tumbuhan Jawa Kuna berdasarkan klasifikasi dan manfaatnya serta menambah sumber tertulis tentang nama tumbuh-tumbuhan berbahasa Jawa Kuna. Penelitian ini menggunakan pendekatan taxonomic grammar. Metode yang digunakan adalah metode padan (referential methods), yaitu metode yang alat penentunya di luar dan tidak  menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan. Sumber data penelitian ini adalah kamus Jawa Kuna – Indonesia susunan L. Mardiwarsito. Data penelitian ini berupa data tulis.

    Penelitian ini mengungkapkan bahwa secara garis besar, nama-nama tumbuhan dalam bahasa Jawa Kuna dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu kelompok bunga,  buah, sayur, dan pohon. Penyelarasan data dalam bahasa Jawa Kuna dengan klasifikasi dalam taksonomi kadang-kadang menimbulkan kerancuan dalam pengklasifikasian. Sehubungan dengan konsep hiponim yang diterapkan untuk pengklasifikasian dalam penelitian ini, tampak bahwa penggunaan bahasa Jawa Kuna untuk nama-nama tumbuhan didominasi oleh jenis hiponim hubungan dominasi transitif dan hubungan dominasi asimetri (satu arah). Hanya sedikit yang sesuai dengan hubungan dominasi simetri (dua arah). Berdasarkan taksonomi, peranan konsep hiponim dalam pengklasifikasian adalah saling menunjang.

     
    PENCARIAN TERKAIT

  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  • Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
    Tayangan Revitalisasi Bahasa dan Sastra Daerah
  • Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia
    Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Daring ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari versi cetaknya yang sudah terlebih dahulu diterbitkan pada tahun 2013.
  • Kamus Besar Bahasa Indonesia 5
    Layanan Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring
  • Jawa
    Provinsi Aceh Bahasa Jawa yang berada di wilayah Provinsi Aceh dituturkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil; Desa Buket Pidie, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh ...
  • Jawa
    Provinsi Sumatra Utara Bahasa Jawa yang berada di Provinsi Sumatera Utara dituturkan di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Desa Muka Paya, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat; Desa Sengon Sari, ...
  •  
     
     
    © 2024    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa